Harga emas stabil di $3.294 per ons, meski turun 1,4% setiap mingguan. Ketidakpastian tarif baru AS mendorong minat terhadap aset safe haven, namun penguatan dolar membatasi kenaikan. Pasar kini menanti data tenaga kerja AS Jumat ini. Jika data lemah, peluang pemangkasan suku bunga The Fed meningkatkan potensi mendorong emas naik. Logam lain seperti perak dan platinum juga ikut melemah. Harga Emas saat berita ini ditulis berada pada level $3.294/ Toz. Sumber: Newsmaker.id
Emas naik tipis setelah mencatat kenaikan spekulasi terbesar sejak 2010, dengan pedagang menilai prospek pelonggaran moneter yang lebih lambat oleh Federal Reserve pada tahun 2025. "Meskipun nada hati-hati Fed, pembelian berkelanjutan oleh bank sentral dan ketidakpastian geopolitik diperkirakan akan membuat emas tetap menjadi fokus sebagai aset safe haven yang disukai," tulis Kaynat Chainwala, seorang analis di Kotak Securities, dalam sebuah catatan. Sumber : Newsmaker
Harga emas menguat pada sesi Asia untuk mengawali tahun 2025, kenaikan didorong oleh serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gazza. Kenaikan emas juga terjadi di tengah penguatan indeks dolar AS pada hari ini. Harapan untuk kenaikan emas terus berlanjut untuk tahun 2025 dengan dorongan yang didapatkan dari risiko geopolitik serta ekspektasi meningkatnya utang pemerintah karena defisit fiskal yang dalam di bawah pemerintahan Trump, meskipun ada tantangan potensial dari pemotongan suku bunga Fed yang lebih lambat dan penguatan dolar AS.
Harga perak (XAG/USD) menguat tipis di sesi siang Asia pada hari Kamis (2/1), ynag sedikit memngkas penurunan di sesi sebelumnya, sementara para pelaku pasar saat ini masih mencari kejelasan lebih lanjut mengenai laju suku bunga Federal Reserve AS serta kebijakan Presiden terpilih Donald Trump. Sementara kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok mendorong perusahaan fotovoltaik untuk mendaftar ke program disiplin diri pemerintah yang bertujuan untuk mengatur pasokan, membatasi prospek permintaan perak dari industri teratasnya. Tekanan juga dicatat dari ancaman devaluasi yuan...
Harga perak (XAG/USD) turun pada hari Selasa (2/1), Perak diperdagangkan pada harga $28,98an per troy ons, yang turun 0,14% dari harga $29,00 pada hari Senin pekan lalu. Sementara di prospek Fed yang agresif serta permintaan yang tidak pasti untuk utilitas industri perak. Kekhawatiran inflasi yang juga mendorong FOMC untuk memproyeksikan hanya desikit pemangkasan suku bunga untuk tahun mendatang, hal ini juga yang mendorong pasar untuk memangkas eksposurnya terhadap aset emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Selain itu Kelebihan kapasitas dalam industri panel surya Tiongkok...
Harga emas diperdagangkan sedikit berubah di $2626 pada sesi Asia untuk mengawali tahun 2025 ini. Logam kuning ini telah mencatatkan kenaikan tahunan terbaiknya pada hari Selasa kemarin setelah ditutup dengan kenaikan. Pembelian bank sentral yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter mendorong reli emas safe haven yang memecahkan rekor pada tahun 2024, mendorongnya ke level tertinggi sepanjang masa di $2.790,15 pada 31 Oktober.