Harga emas sedikit melemah pada Rabu(6/8), terkonsolidasi setelah empat hari kenaikan, seiring investor mencerna data ekonomi AS yang lemah serta kemungkinan penunjukan Presiden Donald Trump terhadap anggota baru dewan The Fed. Pada pukul 08:30 GMT, emas spot turun 0,4% ke $3.366,50 per ons, sementara emas berjangka untuk pengiriman Desember juga melemah 0,4% ke $3.420,72 per ons. Logam mulia ini sebelumnya telah mencatat kenaikan dalam empat sesi berturut-turut, termasuk lonjakan 2% pada hari Jumat lalu. Emas Didukung Oleh Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Harga emas akhir-akhir...
Emas naik di atas $2.980 per ons pada hari Senin(17/03), bertahan di dekat level rekor, di tengah permintaan safe haven yang kuat. Risiko geopolitik baru mendorong harga emas batangan setelah AS menyatakan akan melanjutkan serangan terhadap Houthi Yaman hingga mereka menghentikan serangan terhadap pengiriman di Laut Merah. Selain itu, kekhawatiran atas meningkatnya perang dagang, yang dipicu oleh pertukaran tarif antara AS dan mitra dagang utamanya, semakin memperkuat daya tarik emas sebagai safe haven. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) Turun setelah melanjutkan momentum kenaikannya untuk hari keempat berturut-turut, selama jam perdagangan Eropa pada hari Jumat (14/3). kenaikan Perak dibatasi karena Dolar AS (USD) terus menguat. USD yang lebih kuat membuat Perak lebih mahal bagi pembeli asing, yang berpotensi meredam permintaan Sumber: Newsmaker.id
Gold was above $2,995 an ounce on Friday in the trading session. It appears poised to post a strong gain for the second straight week. Meanwhile, Investors remain concerned about the potential economic impact of US President Donald Trump's aggressive trade policies.This, along with speculation that the Federal Reserve (Fed) will cut interest rates several times in 2025, turned out to be the main factors that acted as a driver for the non-yielding yellow metal. Source: Newsmaker.id
Emas berada di atas $2.980 per ons pada hari Jumat(14/03), rekor tertinggi dan siap untuk kenaikan mingguan lebih dari 2%, didorong oleh penghindaran risiko dan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve. Dalam eskalasi terbaru perang dagang multi-front Presiden AS Donald Trump, ia memperingatkan tentang tarif 200% pada anggur Eropa dan minuman beralkohol lainnya setelah UE mengenakan pajak 50% pada ekspor wiski Amerika. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) turun pada hari Kamis (13/3). Karena Investor sekarang menunggu data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis hari ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang kebijakan moneter Fed. Sumber: Newsmaker.id