Harga emas (XAU/USD) memangkas sebagian kerugian intraday-nya, meskipun masih tertekan di bawah level $3.400 dan di atas level tertinggi dua minggu yang dicapai Jumat lalu. Di tengah sentimen pasar yang optimis, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat mendorong aksi ambil untung di sekitar komoditas ini setelah kenaikannya baru-baru ini selama kurang lebih seminggu terakhir. Namun, kombinasi beberapa faktor membantu membatasi penurunan logam mulia ini. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak masih bertahan dan mengalami tekanan pada hari Selasa (12/11) seiring menguatnya dolar AS, serta optimisme mengenai pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Trump yang kedua, dan perubahan arah pasar yang lebih luas pasca pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November lalu. Sementara pasar akan berfokus pada beberapa data ekonomi AS pekan ini, termasuk rilis indeks harga konsumen untuk bulan Oktober pada hari Rabu, beserta pernyataan dari Ketua Federal Reserve Powell dan pejabat bank sentral AS lainnya. Harga perak saat berita ini dirilis -0.4% atau berada pada level $30.529/...
Harga emas (XAG/USD) turun sebanyak -0.9% atau berada di level $2593 per troy ons. Komoditas berdenominasi dolar AS seperti emas telah tertekan menyusul kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS. Ekspektasi pasar terhadap lebih sedikit pemangkasan suku bunga dan kebangkitan tekanan inflasi mengingat undang-undang pajak dan tarif yang direncanakan Trump telah mulai merugikan logam mulia, kata Daniela Sabin Hathorn dari Capital.com. Dalam jangka pendek, sikap para pelaku pasar terhadap emas telah berubah menjadi bearish, tetapi emas bukanlah sesuatu yang sulit dijual hanya karena pasar...
Harga Emas melanjutkan penurunannya baru-baru ini berada di area $2616 pada Selasa (12/11) yang merupakan diatas level terendah dalam hampir dua bulan karena lonjakan baru dalam sentimen risiko menekan permintaan. Hal ini terjadi karena didorong oleh menguatnya USD. Para pedagang mengantisipasi pendekatan hati-hati dari Federal Reserve (Fed) di tengah harapan bahwa politik Presiden terpilih AS Donald Trump akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS, yang mendorong USD ke level tertinggi lebih dari...
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan penurunannya baru-baru ini berada di area $30-an per troy ons pada Selasa (12/11) yang merupakan level terendah dalam hampir dua bulan karena lonjakan baru dalam sentimen risiko menekan permintaan. Sementara prospek kebijakan fiskal ekspansif di AS menjelang masa jabatan kedua Donald Trump mendorong investor untuk beralih dari aset aman ke ekuitas dan mata uang dolar AS, sehingga menekan perak. Sebaliknya, Tiongkok menahan diri untuk tidak menciptakan aliran stimulus fiskal baru dan memilih untuk merestrukturisasi utang publik dalam langkah-langkah...
Emas (XAU/USD) terus turun, diperdagangkan pada kisaran $2.610-an, yang turun lebih dari $50 dari penutupan pekan lalu. Dolar AS (USD) yang lebih kuat menjadi penyebab utama, dengan Indeks Dolar AS yang tertimbang berdasarkan perdagangan naik hampir setengah persen sejauh ini. Sementara persepsi bahwa kebijakan ekonomi Presiden terpilih Donald Trump akan berdampak positif bagi Greenback merupakan pendorong utama. Karena Emas sebagian besar dihargai dan diperdagangkan dalam USD, Dolar yang lebih kuat menyebabkan harganya turun. Harga emas saat ini -2.7% yang berada di level $2611/...