Harga emas (XAU/USD) memangkas sebagian kerugian intraday-nya, meskipun masih tertekan di bawah level $3.400 dan di atas level tertinggi dua minggu yang dicapai Jumat lalu. Di tengah sentimen pasar yang optimis, penguatan Dolar AS (USD) yang moderat mendorong aksi ambil untung di sekitar komoditas ini setelah kenaikannya baru-baru ini selama kurang lebih seminggu terakhir. Namun, kombinasi beberapa faktor membantu membatasi penurunan logam mulia ini. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas (XAU/USD) mempertahankan kenaikan intraday yang moderat mendekati level tertinggi dua hari, di atas level $2.650, sepanjang paruh pertama sesi Eropa hari Rabu (27/11) karena risiko geopolitik dan rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump mendorong arus masuk aset safe haven untuk hari kedua berturut-turut. Lebih jauh, penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS membuat Dolar AS (USD) tertekan mendekati palung mingguan dan membantu komoditas tersebut dalam membangun pemulihan semalam dari kisaran $2.600, atau level terendah satu minggu. Selain itu, nada yang lebih lemah di...
Harga perak (XAG/USD) tetap stabil di dekat $30,50 per troy ons selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu (27/11). Analisis grafik harian menunjukkan kemungkinan pergeseran momentum dari bearish menjadi bullish karena pasangan mata uang tersebut telah bergerak turun di sepanjang batas atas pola saluran menurun. Namun, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 hari saat ini berada di bawah level 50, yang menunjukkan sentimen bearish yang berlaku. Selain itu, pasangan mata uang XAG/USD tetap berada di bawah Exponential Moving Average (EMA) 14 dan sembilan hari, yang menandakan prospek bearish dan...
Harga emas stabil pada Rabu (27/11) selama sesi perdagangan Asia, didorong oleh kesepakatan gencatan senjata di Timur Tengah melemahkan permintaan aset safe haven, dan investor menunggu data ekonomi AS yang akan memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga Federal Reserve. Harga emas masih naik lebih dari 25% tahun ini karena pelonggaran kebijakan moneter AS dan meningkatnya risiko geopolitik, tetapi telah terpukul oleh dolar yang lebih kuat bulan ini setelah kemenangan pemilihan Donald Trump. Sumber: newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) kembali bangkit di sekitar level $30.40 pada hari Selasa (26/11), setelah turun tajam pada sesi sebelumnya. Logam putih tersebut memperoleh posisi sementara karena Dolar AS (USD) melemah. Namun, prospeknya telah melemah karena permintaan safe haven-nya melemah karena potensi de-eskalasi dalam perang antara Israel dan Iran. Duta Besar Israel Mike Herzog mengatakan di Radio Angkatan Darat Israel bahwa kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan pejuang Hizbullah yang berbasis di Lebanon dapat dicapai "dalam beberapa hari", AlJazeera...
Harga Perak stabil berada di area $30 selama seinn perdagangan Asia Selasa(26/11). Penurunan ini terjadi setelah Presiden terpilih AS Donald Trump menominasikan manajer dana lindung nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan, yang mengurangi ketidakpastian pasar. Perak saat ini diperdagangkan pada harga $30.360. Selain itu laporan bahwa Israel dan Hizbullah hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata juga menjadi faktor lain yang menurunkan permintaan untuk aset safe haven. Sumber : newsmaker.id