Wednesday, 12 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 11 November 2025 10:39 WIB

Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...

RECENT NEWS
Perak Tetap Bullish di Tengah Shutdown
Friday, 3 October 2025 14:38 WIB |

Perak sempat tergelincir di bawah $47 per ons pada Jumat (3/10), namun masih berpotensi menorehkan kenaikan mingguan ke-7 beruntun. Dorongan utamanya datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang berlanjut serta ketidakpastian akibat penutupan pemerintah AS. Rangkaian data terbaru dari AS mempertebal spekulasi pelonggaran, dengan pasar nyaris menilai penuh pemotongan 25 bps bulan ini dan satu lagi pada Desember. Dari sisi kebijakan, penutupan pemerintah sejauh ini terlihat minim dampak langsung, tetapi menambah kekhawatiran atas arah fiskal, risiko inflasi, dan pelemahan pasar...

Reli Panjang, Profit-Taking Waspada
Friday, 3 October 2025 08:11 WIB | GOLD

Emas mendekati $3.860/oz, bersiap cetak kenaikan mingguan ke-7. Shutdown AS bikin "blackout" data, pasar dan The Fed bertumpu pada rilis swasta rekrutmen melemah, PHK menurun. Uang pasar nyaris penuh mem-price in cut 25 bps akhir bulan dan peluang cut lagi di Desember.Dukungan struktural: belanja bank sentral & arus ETF.Tapi waspada tarik balik. Rally cepat overbought, profit-taking sudah muncul setelah rekor. Narasi dovish bertahan tren bullish lanjut; sebaliknya, dolar menguat atau nada Fed lebih hawkish emas rawan koreksi jangka pendek. Manfaatkan momentum, kunci risiko.(ads)Pada saat...

Nyaris $4.000!
Thursday, 2 October 2025 10:42 WIB |

Goldman Sachs masih sangat optimis pada emas. Arus masuk ke ETF berbasis emas dan minat investor ritel belakangan ini jauh di atas perkiraan mereka, sehingga ada "peluang kenaikan" melewati target $4.000/oz (pertengahan 2026) dan $4.300/oz (akhir tahun depan). Bahkan, skenario emas mendekati $5.000/oz dinilai kian mungkin jika sebagian kecil dana dari surat berharga AS beralih ke emas. Dari sisi harga, emas sudah naik sekitar 12% sejak 29 Agustus dan berhasil keluar dari kisaran $3.200“$3.450. Kenaikan ini tidak hanya didorong spekulan; pembelian bank sentral dan ekspektasi pemangkasan...

Daya Tarik Lindung Nilai Jaga Perak $47
Thursday, 2 October 2025 06:57 WIB | Perak

Pagi ini sesi Asia, perak bergerak di sekitar $47/oz, tetap dekat puncak 14 tahun setelah menembus $47 di awal pekan. Dorongan utamanya datang dari permintaan safe-haven karena pemerintah AS resmi shutdown per 1 Oktober, yang memicu kehati-hatian pasar. Di saat bersamaan, dolar AS cenderung melemah dan imbal hasil Treasury sedikit mereda, sehingga biaya peluang memegang logam mulia ikut turun”kombinasi yang menguntungkan harga perak. Secara fundamental, pasar perak juga disokong oleh kesenjangan pasokan“permintaan (defisit) yang diproyeksikan berlanjut untuk tahun kelima berturut-turut...

Harga Minyak Naik Tipis, Pasar Menunggu Keputusan OPEC+
Wednesday, 1 October 2025 14:31 WIB | brent oil

Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para pelaku pasar mulai mengantisipasi keputusan OPEC+ pada pertemuan akhir pekan ini. Ada spekulasi bahwa OPEC+ akan membahas kemungkinan percepatan peningkatan pasokan, meskipun belum ada keputusan resmi yang diumumkan. Sementara itu, sentimen pasar masih dibayangi oleh potensi penutupan pemerintah AS, yang dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan menekan permintaan energi. Namun, penurunan tajam...