
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember mencapai $4.276. Perak bahkan lebih mencolok setelah memecahkan rekor sepanjang masa di $57,86 sebelum stabil di $57,48 per ons. Aksi jual di pasar saham berjangka AS dan jatuhnya harga kripto membuat logam mulia semakin menjadi tujuan pelarian risiko. Kenaikan ini juga dipicu ekspektasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember,...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level produksi saat ini setidaknya hingga kuartal I 2026, alih-alih menambah pasokan ke pasar. Sikap "tahan dulu" ini dibaca pasar sebagai upaya mencegah kelebihan pasokan di tengah stok global yang sudah tinggi dan prospek permintaan yang melambat, sehingga memberi dukungan harga setelah sebelumnya sempat tertekan. Namun, kalau dilihat gambaran besarnya, tren...
Emas (XAU/USD) mempertahankan penguatan intraday mendekati level tertinggi dua minggu menjelang sesi Eropa hari Jumat, dengan para investor menunggu pergerakan berkelanjutan. Meningkatnya kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS (Fed) pada bulan Desember ternyata menjadi faktor kunci yang terus menguntungkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Source: Newsmaker.id
Harga minyak dunia bergerak mendekati penurunan bulanan terpanjang sejak 2023. Brent stabil di atas $63 per barel dan WTI di sekitar $59, dengan keduanya diperkirakan mencatat penurunan empat bulan berturut-turut pada November. Tekanan datang dari ekspektasi kelebihan pasokan global setelah OPEC+ kembali membuka kapasitas produksi, ditambah peningkatan produksi dari negara-negara di luar aliansi. JPMorgan memperkirakan pasar bisa mengalami surplus sekitar 2,8 juta barel per hari tahun depan. Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan OPEC+ hari Minggu yang kemungkinan tetap pada rencana...
Harga silver saat ini cenderung ikut pola emas, didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve bakal memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan. Prospek suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan logam mulia karena menekan imbal hasil obligasi dan membuat aset tanpa bunga seperti silver jadi relatif lebih menarik. Selain itu, pelemahan Dolar AS belakangan ini juga membantu harga silver tetap bertahan di level yang cukup tinggi, karena logam ini diperdagangkan dalam denominasi dolar. Dari sisi fundamental, silver punya dua mesin utama: sebagai logam mulia (safe haven, alat...