Harga emas (XAU/USD) naik ke level tertinggi dalam rentang mingguan di awal sesi Eropa pada hari Kamis(7/8) karena kekhawatiran perdagangan baru mendorong permintaan aset safe haven tradisional. Selain itu, semakin diterimanya bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya pada bulan September ternyata menjadi faktor lain yang mendorong arus modal menuju logam kuning non-imbal hasil dan berkontribusi pada pergerakan positif. Sementara itu, ekspektasi The Fed yang dovish menyeret Dolar AS (USD) ke level terendah hampir dua minggu dalam satu jam...
Emas naik ke kisaran $3.330 per ons pada hari Jumat(11/7), menguat untuk sesi ketiga berturut-turut, didukung oleh permintaan safe haven di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan. Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 35% untuk impor Kanada mulai 1 Agustus dan mengisyaratkan rencana tarif menyeluruh sebesar 15-20% untuk sebagian besar mitra dagang lainnya. Ini menyusul ancaman sebelumnya terhadap Brasil dan usulan bea masuk untuk tembaga, semikonduktor, dan farmasi. Sementara itu, seruan Trump untuk pemotongan suku bunga dana Fed sebesar 300 bps memicu spekulasi tentang calon...
Harga logam secara umum menguat karena dolar melemah di tengah sinyal beragam tentang kapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih lanjut. Namun, dolar AS masih mempertahankan sebagian besar rebound terbarunya dari level terendah tiga tahun.Sampai berita ini di Rilis,harga Emas Berada pada level $ 3,321 Sumber: CP-Newsmaker.id
Harga perak naik di atas $36,50 per ons pada hari Kamis(10/7), mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena pelemahan dolar AS dan penurunan tajam imbal hasil Treasury yang mendorong permintaan logam mulia. Pergerakan ini menyusul risalah rapat terakhir Federal Reserve, yang menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan terbuka untuk memangkas suku bunga akhir tahun ini. Sumber: Newsmaker.id
Ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan agresif dari Presiden Donald Trump turut memperberat sentimen pasar. Trump menolak perpanjangan untuk tarif yang menyasar 14 negara dan mengumumkan tarif baru hingga 50% untuk impor tembaga, serta ancaman tarif 200% untuk produk farmasi.Sampai berita ini di rilis,Harga Perak berada pada level $ 36,529 Sumber: CP-Newsmaker.id
Ekspektasi bahwa tarif AS yang tinggi akan menopang inflasi dalam beberapa bulan mendatang dan memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk jangka waktu yang lama tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS.Sampai Berita ini di rilis,harga enas berada pada level $ 3,288 Sumber: CP-Newsmaker.id