Saturday, 27 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 26 December 2025 20:48 WIB

Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...

RECENT NEWS
Perak Masih Bisa Nanjak Lagi?
Monday, 8 December 2025 10:41 WIB |

Harga perak hari ini cenderung berfluktuasi setelah sebelumnya reli kuat hingga mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran $59,33 per ons. Logam putih ini sempat terkoreksi sekitar 1,4% karena aksi ambil untung, tapi minat investor masih terlihat solid. Arus masuk ke ETF berbasis perak pekan lalu menjadi yang terkuat sejak Juli, hampir 590 ton, menunjukkan banyak pelaku pasar yang percaya reli perak masih punya ruang untuk berlanjut, meski indikator RSI 14 hari mendekati area jenuh beli dan mengisyaratkan risiko koreksi teknikal. Secara fundamental, reli perak didukung ekspektasi...

Perak Turun Tipis Setelah Panas Ekstrem
Friday, 5 December 2025 10:48 WIB |

Harga perak kini stabil di sekitar $57 per ons setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa mendekati $59 di awal minggu. Koreksi lebih dari 2% di sesi sebelumnya mengakhiri reli delapan hari berturut-turut dan mengeluarkan perak dari area jenuh beli, karena banyak trader memilih ambil untung dulu dari kenaikan cepat belakangan ini. Meski begitu, sentimen utama masih positif karena pasar hampir yakin Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan minggu depan, yang biasanya menguntungkan logam mulia yang tidak memberi imbal hasil seperti perak dan emas. Pada...

Pergerakan Minyak Masih Dibatasi Geopolitik dan Pasokan
Friday, 5 December 2025 09:49 WIB |

Pergerakan minyak Brent hari ini masih sangat dipengaruhi dua faktor utama: prospek permintaan global dan isu pasokan dari negara produsen utama. Dari sisi permintaan, pasar masih bergulat dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global di tengah siklus penurunan suku bunga bank sentral besar seperti The Fed dan Eropa Dari sisi pasokan, harga Brent tertahan antara sentimen risiko geopolitik dan sinyal banjir suplai. Ketegangan di kawasan penghasil minyak (Rusia“Ukraina, Timur Tengah, hingga kebijakan terhadap Venezuela dan Iran) tetap menjadi faktor pendukung harga karena memunculkan...

Emas Nempel $4.200, Siap Gas?
Thursday, 4 December 2025 09:36 WIB | GOLD

Harga emas naik tipis dan bertahan di sekitar $4.210 per troy ons, masih nyaman di atas $4.200. Data tenaga kerja swasta AS (ADP) yang jauh lebih lemah dari perkiraan bikin dolar melemah dan pasar makin yakin The Fed akan memangkas suku bunga 25 bps minggu depan. Itu yang jadi "bensin utama" buat emas.Ke depan, arah emas sangat bergantung pada data klaim pengangguran dan inflasi PCE AS. Kalau data makin nunjukin ekonomi melambat dan inflasi jinak, spekulasi rate cut menguat dan emas punya peluang lanjut naik. Kalau inflasi masih panas, ruang kenaikan emas bisa ketahan dulu. Intinya: emas...

Rebound Emas Berlanjut-Apakah Rally Besar Sedang Dimulai?
Wednesday, 3 December 2025 11:22 WIB |

Harga emas kembali naik pada sesi Asia hari Rabu(3/12) setelah bertahan di area $4.164, mendekati level tertingginya sejak akhir Oktober. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan. Spekulasi bahwa pengganti Jerome Powell mungkin lebih dovish juga membuat dolar AS melemah, sehingga memberi ruang bagi emas - yang tidak menawarkan imbal hasil - untuk menguat. Selain faktor suku bunga, ketegangan geopolitik seperti konflik Rusia-Ukraina membuat investor kembali melirik emas sebagai aset aman. Meski sentimen di pasar saham cukup...