
Permintaan untuk Perak terus menanjak tajam, terutama didorong oleh sektor teknologi, kendaraan listrik, dan tenaga surya-dimana perak sangat dibutuhkan karena konduktivitas listriknya yang unggul. Sementara itu, pasokan perak tetap terbatas karena banyak tambang hanya menghasilkan perak sebagai produk sampingan dari tembaga, timbal atau seng-sehingga meski harga naik, produksi tidak langsung merespons cepat.Karena kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang lambat naik, pasar perak telah mencatat defisit struktural beberapa tahun berturut-turut. Hal ini memberi dasar fundamental...
Tekanan harga Brent di level US$64/barel didorong oleh dua faktor utama: premi risiko Timur Tengah menyusut menyusul kemajuan gencatan senjata Gaza (pasar memperkirakan berkurangnya risiko gangguan pasokan), dan data stok AS meningkat lebih dari perkiraan, menandakan pasokan yang relatif longgar. Dari sisi kebijakan, OPEC+ hanya meningkatkan produksi secara marjinal, tidak cukup untuk mengimbangi kekhawatiran tentang surplus global”sehingga, harga tetap rapuh di level rendah. Lebih lanjut, gambaran keseluruhan masih agak bearish: EIA memproyeksikan peningkatan persediaan global dan harga...
Harga Brent kembali turun pada Jumat(10/10) seiring premi risiko Timur Tengah memudar setelah Israel“Hamas menyepakati tahap awal rencana gencatan senjata, menekan dorongan geopolitik yang sempat mengangkat harga. Sentimen damai mendorong pelaku pasar menilai ulang skenario gangguan pasokan dari kawasan tersebut. Tekanan tambahan datang dari sisi fundamental AS: persediaan crude naik +3,7 juta barel pekan lalu, menandakan suplai yang lebih longgar, meski stok masih sedikit di bawah rata-rata 5 tahun. Kenaikan berturut-turut pada inventori bersama meredupnya premi risiko membuat reli...
Perak baru-baru ini mencapai US$50/oz”bahkan sempat menyentuh kisaran US$51”didorong oleh euforia logam mulia setelah emas menembus US$4.000 dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menekan imbal hasil riil/dolar. Momentum dari "mengikuti reli emas", aksi short covering, dan tekanan spekulatif di level psikologis US$50 berkontribusi pada reli intraday. Di balik lonjakan pesat ini, fundamental perak memang ketat: pasar diproyeksikan akan kembali defisit pada tahun 2025, sementara permintaan industri (terutama panel surya/elektronik) terus meningkat; musim festival India juga mendorong...
Harga emas bergerak di sekitar $3.980/oz pada Jumat dan masih mengarah ke kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut setelah cetak rekor di awal pekan. Daya dorong utamanya datang dari ketidakpastian ekonomi dan harapan The Fed akan memangkas suku bunga lagi. Presiden Fed New York John Williams bilang ia terbuka pada pemangkasan lanjutan, meski kenaikan inflasi bisa membuat keputusan jadi lebih rumit-sejalan dengan risalah FOMC yang melihat risiko pasar kerja kian besar, namun tetap waspada pada inflasi yang membandel. Di sisi lain, shutdown pemerintah AS yang masuk minggu kedua menunda...
Harga perak terus menguat didorong kombinasi kuat antara meningkatnya permintaan industri dan melemahnya dolar AS. Kenaikan ini juga sejalan dengan optimisme terhadap transisi energi hijau global yang meningkatkan konsumsi perak di sektor panel surya, kendaraan listrik, dan semikonduktor. Selain itu, sikap dovish The Fed yang mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga turut memperlemah imbal hasil dolar, membuat logam mulia seperti perak dan emas lebih menarik bagi investor. Aliran dana ke ETF berbasis perak juga mencatat peningkatan signifikan, memperkuat sinyal bahwa pasar sedang...