Harga minyak nyaris tak berubah setelah AS dan China memperpanjang gencatan tarif hingga 10 November, meredakan kekhawatiran perang dagang yang bisa menekan permintaan energi. Brent turun ke $66,27 dan WTI ke $63,51 per barel. Pasar kini menunggu pertemuan Trump“Putin pada Jumat untuk membahas damai Ukraina, di tengah tekanan AS pada pembeli minyak Rusia. Hasilnya bisa menjadi penentu arah harga minyak ke depan.Harga Minyak Brent saat berita ini ditulis berada pada level $66.41/ Try Once. DISCLAIMER Catatan: Artikel ini analisis hanya dan bukan referensi definitif. Perhatikan...
Harga perak turun ke level terendah lebih dari delapan pekan pada hari Jumat (4/4) karena kekhawatiran akan permintaan logam mulia industri mendominasi sentimen karena kekhawatiran resesi yang berasal dari serangkaian tarif Presiden AS Donald Trump. Perak bergerak bersama logam industri, yang juga berada di bawah tekanan dari kekhawatiran mengenai pertumbuhan dan permintaan global karena tarif AS serta gejolak perdagangan global. Sumber: Newsmaker.id
Harga emas menghapus kenaikan dan turun sekitar 2,5% menjadi $3.020 per ons pada hari Jumat (4/4), yang mencapai level terendah dalam satu minggu dan semakin mundur dari rekor tertinggi yang ditetapkan pada awal pekan. Analis mengaitkan penurunan tersebut dengan investor yang menjual emas untuk menutupi kerugian di kelas aset lain di tengah margin call. Pengumuman Tiongkok mengenai tarif 34% untuk semua impor AS, sebagai balasan atas bea masuk Presiden Trump, telah meningkatkan kekhawatiran atas stabilitas ekonomi global dan tekanan inflasi. Sumber: Newsmaker.id
Harga perak turun menjadi sekitar $31,50 per ons pada hari Jumat(4/4), sehingga kerugian mingguan mencapai hampir 8% karena kekhawatiran perdagangan global dan ekonomi memicu aksi jual yang meluas di seluruh pasar keuangan. Penurunan tersebut menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif dasar 10% untuk semua impor, dengan pungutan yang lebih tinggi menargetkan ekonomi utama termasuk China (54%), UE (20%), Jepang (24%), dan India (27%). Sumber: Newsmaker.id
Gold hovered around $3,083 early in the European session on Friday, Thursday's selloff following President Trump's blanket tariff announcement created a more attractive entry point for investors to take a long position—or an increase in value—in gold, Goldman Sachs analysts said in a note.On the other hand, gold prices remain structurally supported by ongoing emerging market central bank buying. Source: Newsmaker.id
Harga perak turun lebih dari 1% hingga mencapai level terendah dalam satu minggu karena para pedagang bergulat dengan ketidakpastian pasar menyusul langkah-langkah tarif besar-besaran Presiden AS Donald Trump.Trump mengenakan tarif dasar 10% pada semua impor, dengan pungutan yang lebih tinggi menargetkan mitra dagang utama seperti Tiongkok (34%), UE (20%), dan Jepang (24%). Selain itu, tarif 25% pada mobil buatan luar negeri segera berlaku. Dalam membela langkah tersebut, Trump membingkai tarif sebagai strategi untuk mendukung manufaktur dalam negeri dan mengurangi defisit perdagangan.Sampai...