Wednesday, 12 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 12 November 2025 10:13 WIB

Harga perak kembali menguat setelah meningkatnya keyakinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga. Saat suku bunga turun, logam mulia seperti perak menjadi lebih menarik karena nilainya cenderung stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Selain itu, banyak investor mulai melirik perak sebagai aset pelindung dari inflasi dan pelemahan dolar AS. Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan dari industri teknologi dan energi hijau. Perak banyak digunakan dalam panel surya dan kendaraan listrik, sehingga tren transisi energi bersih ikut memperkuat prospeknya. Dengan...

RECENT NEWS
Perak Naik Tipis Saat Dolar Kembali Tertekan
Thursday, 26 June 2025 10:42 WIB | Perak SILVER

Harga perak saat ini berada di kisaran $36.366, mencatat penguatan moderat di sesi awal pada kamis(26/6) seiring melemahnya Dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury. Sentimen pasar cenderung hati-hati namun masih menunjukkan minat terhadap aset safe-haven seperti perak, terutama di tengah ketidakpastian tarif AS dan arah kebijakan moneter The Fed. Secara teknikal, perak masih berada di atas support saluran naik jangka menengah, dengan momentum yang mulai stabil meski indikator RSI menunjukkan kondisi mendekati jenuh beli. Sumber : Newsmaker.id

Emas Masih Mencari Jajakan Baru!
Thursday, 26 June 2025 08:30 WIB | GOLD EMAS

Pada sesi pagi ini, harga emas tetap stabil di kisaran $3.334 per ons, mencerminkan langkah waspada investor terhadap berita geopolitik dan kebijakan moneter global. Gencatan senjata antara Israel dan Iran masih dipertahankan, meredakan kekhawatiran eskalasi konflik di Timur Tengah sehingga mengurangi dorongan untuk safe-haven seperti emas. Namun, tekanan terhadap dolar yang makin melemah dan prospek pembicaraan diplomatik AS-Iran memberikan dukungan fundamental yang menahan tekanan jual. Sinyal awal dari Federal Reserve menurunkan suku bunga”yang belum terbaru tetapi sudah mulai...

Emas Belum Bergerak Jauh, Tapi Semua Mata Tertuju ke The Fed dan Geopolitik
Wednesday, 25 June 2025 16:53 WIB | GOLD EMAS market analysis

Harga emas bergerak stabil karena para pelaku pasar mempertimbangkan dampak dari gencatan senjata di Timur Tengah serta data ekonomi AS yang lemah, yang memicu harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Emas diperdagangkan nyaris tidak berubah di kisaran $3.330 per ons, setelah ditutup turun 1,3% pada Selasa. Gencatan senjata antara Israel dan Iran tampaknya masih bertahan, meredakan permintaan terhadap aset safe haven, setelah Presiden AS Donald Trump mengecam kedua pihak atas pelanggaran awal terhadap perjanjian damai tersebut. Sementara itu, data dari AS menunjukkan bahwa...

Perak Bersinar di Tengah Dolar Mulai Melemah
Wednesday, 25 June 2025 11:30 WIB | Perak SILVER

Harga perak mencatat kenaikan selama sesi Asia pada hari Rabu (25/6) saat Dolar AS (USD) yang melemah memberikan sedikit dukungan pada harga komoditas berdenominasi USD. Para pedagang bersiap untuk Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell yang akan memberikan kesaksian pada hari Rabu nanti. Selain itu, Investor juga memantau dengan saksama perkembangan seputar konflik Israel-Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu akan menyerang lagi jika Iran membangun kembali proyek nuklirnya. Setiap tanda eskalasi dapat meningkatkan harga logam mulia dalam waktu...

Emas Stabil, Apa yang Ditunggu?
Wednesday, 25 June 2025 07:57 WIB | GOLD EMAS

Harga emas bertahan dalam tren penurunan setelah gencatan senjata yang rapuh antara Iran dan Israel meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, sehingga menekan permintaan aset safe haven. Emas diperdagangkan nyaris tak berubah di kisaran $3.325 per ons pada awal sesi Asia, setelah ditutup turun 1,3% sehari sebelumnya. Meskipun konflik mereda, ketidakpastian global, ketegangan perdagangan, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga tetap menjadi faktor pendukung harga emas yang telah naik 27% sepanjang tahun ini. Di sisi lain, kepercayaan konsumen AS yang melemah pada Juni menambah...