Harga minyak naik tipis pada Senin di sesi Amerika (11/8) jelang pertemuan Trump“Putin di Alaska untuk membahas perang Ukraina, dengan ancaman sanksi lebih ketat jika damai gagal tercapai. Saat ini Harga Brent bergerak di $66.94 / Barel. Meski begitu, kenaikan tertahan oleh pasokan berlimpah, termasuk produksi baru di Guyana, pasokan tinggi dari Amerika Selatan, dan proyeksi UBS yang memangkas target Brent akhir tahun menjadi $62 per barel. Sentimen juga tertekan oleh permintaan India yang lemah, potensi jeda kenaikan produksi OPEC+, tarif impor AS yang dapat memperlambat ekonomi global,...
Harga perak bertahan di sekitar $33 per ons pada hari Selasa(29/4), stabil setelah penurunan baru-baru ini karena investor menunggu kejelasan tentang hubungan perdagangan AS-Tiongkok dan rilis ekonomi utama AS. Tiongkok menegaskan kembali bahwa mereka tidak terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS, membantah klaim yang dibuat oleh Presiden Donald Trump. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan beberapa mitra dagang utama telah membuat proposal tarif yang "sangat bagus", dan perjanjian perdagangan dengan India dapat segera diumumkan. Sumber: Newsmaker.id
Emas turun pada hari Selasa (29/4) di tengah ekspektasi Presiden Donald Trump akan meringankan dampak tarif otomotifnya, membebani permintaan aset safe haven di tengah harapan akan penurunan lebih lanjut ketegangan perdagangan. Sumber : Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) terdepresiasi setelah mencatat kenaikan pada hari sebelumnya,Permintaan safe haven untuk logam mulia, termasuk Perak, terus melemah karena kekhawatiran perang dagang mereda.Pada saat yang sama, Perak berdenominasi dolar kehilangan daya tariknya, dengan menguatnya Dolar AS (USD) membuatnya lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.USD mendapatkan dukungan karena optimisme tumbuh atas perbaikan hubungan perdagangan AS-Tiongkok.Sampai berita ini di rilis,Harga Perak berada di level $ 32.921 Sumber: newsmaker.id
Harga perak turun pada hari Senin(28/4), memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya karena meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan meredam permintaan logam safe haven. Minggu lalu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keterbukaan untuk menurunkan tarif Tiongkok, sementara Beijing membebaskan barang-barang AS tertentu dari pungutannya sebesar 125%. Sementara itu, Tiongkok menyatakan keyakinannya untuk memenuhi target pertumbuhan setahun penuh sekitar 5% tetapi menahan diri untuk tidak segera memperkenalkan stimulus, memilih untuk menilai terlebih dahulu dampak dari meningkatnya...
Harga emas naik pada hari Senin (28/4) meskipun ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mereda, dikarenakan melemahnya dolar di Sesi AS. Selain itu Presiden AS Donald Trump mengatakan kemajuan telah dicapai dengan Tiongkok, dan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Xi Jinping. Namun, Beijing telah membantah adanya pembicaraan perdagangan dan Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Minggu gagal mendukung pernyataan Trump bahwa pembicaraan tarif dengan Tiongkok sedang berlangsung. Sumber: Newsmaker.id