Wednesday, 12 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 12 November 2025 07:56 WIB

Emas menanjak ke $4.140“$4.150 karena pasar makin yakin The Fed bakal pangkas suku bunga tahun ini. Data ADP menunjukkan perusahaan AS rata-rata kehilangan >11.250 pekerjaan/minggu, bikin peluang cut 25 bps naik ke 68% (Des) dan 80% (Jan). Dampaknya: yield & USD cenderung melemah, jadi biaya peluang pegang emas turun. Penahan reli: Fedspeak hari ini (Williams, Waller dkk.) kalau nada hawkish, emas bisa tertahan; kalau dovish, reli lanjut. Plus, progres akhir shutdown AS bisa kurangi permintaan safe haven saat data resmi kembali rilis. Selama USD/yield tidak melonjak, bias emas...

RECENT NEWS
Momentum melemah, level support masih dijaga.
Thursday, 21 August 2025 10:20 WIB |

Harga emas turun ke sekitar $3.340 per ons pada Kamis (21/8), seiring investor melakukan penyesuaian posisi menjelang simposium Jackson Hole tiga hari yang digelar The Federal Reserve mulai hari ini. Fokus market saat ini tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang nantinya dapat mencari petunjuk sikap kebijakan moneter. Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga 82% pada September. Namun, risalah rapat The Fed terbaru menunjukkan pembuat kebijakan masih mengkhawatirkan inflasi dan pasar tenaga kerja, dengan sebagian besar pemilih menilai terlalu dini...

Stok AS Turun Drastis, Pasar Abaikan Risiko Oversupply
Thursday, 21 August 2025 09:55 WIB |

Pada hari ini, harga minyak Brent sedikit menguat”sebagai respons terhadap penarikan stok minyak mentah AS yang jauh lebih besar dari perkiraan sebesar 6 juta barel, jauh melampaui estimasi analis sebesar 1,8 juta barel. Penurunan stok ini mengindikasikan adanya permintaan domestik yang kuat, terutama dari sektor transportasi, yang terlihat dari konsumsi jet fuel yang berada pada rata-rata tertinggi empat minggu terakhir. Meskipun demikian, pasar masih dihantui oleh risiko geopolitik dan tekanan pasokan globaltermasuk potensi tarif AS terhadap India terkait impor minyak Rusia yang...

Perak Stabil Pasca Rilis Risalah The Fed
Thursday, 21 August 2025 08:53 WIB | Analisis Perak SILVER

Pada hari Kamis (21/8), harga perak tetap didukung oleh ekspektasi pelonggaran moneter The Fed (rate cuts) yang semakin menguat, memberikan momentum dovish yang menguntungkan aset tanpa imbal hasil seperti perak. Lebih jauh, perak selalu lebih sensitif secara harga dibanding emas, karena volumenya lebih kecil dan karakternya yang lebih volatile. Hal ini berarti bahwa meski kenaikan hari ini tidak se-eksplosif logam kuning, perak mampu memberikan reaksi yang lebih tajam terhadap berita positif terkait moneter maupun sentimen global. Dengan kombinasi permintaan kuat, pasokan terbatas, dan...

Perak Turun Investor Tunggu Petunjuk The Fed
Wednesday, 20 August 2025 17:17 WIB | Perak SILVER

Harga perak saat ini mengalami penurunan tipis di tengah pergerakan pasar yang hati-hati. Pelemahan logam putih ini terjadi karena dolar AS sedikit menguat, sementara investor menunggu risalah rapat FOMC Juli dan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole minggu ini untuk petunjuk arah kebijakan suku bunga selanjutnya. Sentimen risk-off global juga menahan kenaikan perak, meski logam ini tetap dilihat sebagai aset safe-haven. Pergerakan harga diperkirakan masih terbatas hingga muncul sinyal kebijakan moneter yang lebih jelas. Sumber: Newsmaker.id

Emas Sideways Jelang Risalah FOMC
Wednesday, 20 August 2025 16:56 WIB | GOLD EMAS

Emas (XAU/USD) bertahan di sekitar $3.326 dengan kenaikan intraday moderat. Tekanan jual di bursa global memberi dukungan tipis sebagai safe haven, tapi harapan damai Rusia“Ukraina menahan minat lindung nilai sehingga reli emas terbatas. Pasar memilih menunggu petunjuk arah kebijakan The Fed dari rilis risalah FOMC. Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang memudar membantu Dolar AS tetap kuat dan membuat emas”yang tanpa imbal hasil”kurang menarik. Yield obligasi yang stabil juga membatasi kenaikan harga. Dalam jangka sangat pendek, arah emas akan ditentukan reaksi Dolar AS dan...