Harga emas kembali menguat mendekati level $3.800 pada sesi Asia hari Senin(29/9), didorong oleh data inflasi AS yang sesuai ekspektasi. Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun, yang dapat menurunkan biaya peluang memegang emas sebagai aset tanpa imbal hasil. Selain itu, ketidakpastian geopolitik turut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
Para pelaku pasar kini menantikan pidato sejumlah pejabat The Fed pada hari Senin, termasuk Gubernur Christopher Waller dan beberapa presiden regional The Fed. Komentar yang bersifat hawkish dari mereka berpotensi menguatkan Dolar AS, yang biasanya menekan harga komoditas dalam denominasi dolar seperti emas. Oleh karena itu, sentimen dari pidato tersebut akan menjadi kunci bagi arah pergerakan harga emas ke depan.
Pada saat penulisan, Harga Emas berada pada level $3.797
Disclaimer :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak di sesi Asia hari ini masih kuat di level sekitar $46,303 per troy ounce, memperpanjang tren kenaikan yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir. Lonjakan harga ini dipicu oleh p...
Emas melemah ke sekitar $3.740/oz pada Jumat seiring dolar AS menguat setelah rilis data ekonomi yang solid menekan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Klaim pengangguran baru turun dan pertumb...
Pagi ini, Jumat (26 September 2025), harga perak cenderung bergerak hati-hati setelah dolar menguat dan imbal hasil obligasi AS naik, menekan logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil. Fokus pasar...
Perak bergerak stabil di sekitar $43,99/oz pada sesi Eropa Kamis. Daya dukung datang dari Dolar AS yang sedikit melemah dan ekspektasi bahwa The Fed masih mengarah ke pelonggaran bertahap jika inflasi...
Brent di sekitar $69.04 pada sesi Eropa cenderung menahan kenaikan karena sinyal permintaan masuk musim sepi (pasca puncak musim perjalanan), sementara data stok AS yang turun masih jadi penopang di b...
Harga emas kembali menguat mendekati level $3.800 pada sesi Asia hari Senin(29/9), didorong oleh data inflasi AS yang sesuai ekspektasi. Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve AS (The Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga...
Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan di sekitar level tertinggi baru dalam 14 tahun terakhir di $46,64, yang tercatat selama sesi perdagangan Asia pada hari Senin(29/9). Perak non-bunga menarik minat pembeli karena laporan inflasi AS bulan Agustus...
Dolar Australia (AUD) menguat pada hari Senin(29/9), dengan pasangan AUD/USD melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut. Dolar AS (USD) melemah karena para pedagang bersiap menghadapi risiko penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS),...
Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), naik tipis menjadi 2,7% pada...
Bursa-bursa utama Eropa diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat(26/9), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 menguat sekitar 0,3%,...
Aturan ekspor Rusia memicu kekhawatiran pasar diesel"Meningkatnya harga disebabkan oleh laporan awal bahwa Rusia bermaksud melarang beberapa...
Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengumumkan tarif impor baru yang luas, termasuk bea masuk 100% untuk obat-obatan bermerek dan pungutan 25%...