
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu oleh spekulasi yang berkelanjutan, dislokasi pasokan di pusat-pusat perdagangan utama, dan masuknya dana besar ke ETF yang didukung perak. Meningkatnya permintaan, baik dari sektor investasi maupun industri, telah menjadikan perak sebagai pilihan utama di tengah perekonomian global.Perak juga didukung oleh faktor-faktor fundamental seperti...
Harga minyak dunia menguat sekitar 1% pada 13 Oktober 2025, setelah anjlok tajam ke level terendah selama lima bulan karena kekhawatiran eskalasi perang dagang AS-China. Brent naik ke US$63,60 per barel dan WTI berada di US$59,77, dengan sentimen pasar membaik setelah sinyal bahwa pertemuan antara Trump dan Xi di APEC bisa meredakan ketegangan. Pemulihan ini didorong oleh ekspektasi bahwa langkah ancang-ancang kebijakan tarif dan pembatasan ekspor mungkin hanya menjadi alat tawar-menawar, bukan eskalasi permanen. Namun para analis memperingatkan bahwa rebound ini belum menunjukkan perubahan...
Harga perak melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa hari ini sebelum bergerak stabil di sekitar $50,10 per ons. Lonjakan tajam ini dipicu oleh tekanan kecil di pasar London akibat pasokan fisik yang semakin menipis, sementara permintaan tetap tinggi dari investor dan industri. Sentimen positif juga datang dari kenaikan harga emas serta kekhawatiran terhadap ketegangan dagang AS“China, yang mendorong pelaku pasar mencari aset aman. Meski reli perak masih kuat, analis mengingatkan potensi koreksi jangka pendek setelah kenaikan cepat dalam beberapa hari terakhir. Selama harga mampu...
Emas menguat pada sesi Eropa pada jumat(10/10) seiring sentimen safe haven tetap terjaga dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed mendorong turunnya imbal hasil riil. Dolar AS yang cenderung stabil“melemah memberi ruang bagi kenaikan harga, sementara aliran pembelian dari bank sentral dan minat lindung nilai menjaga lantai permintaan. Kenaikan ini juga didukung pemulihan teknis setelah koreksi sebelumnya, dengan buyer kembali aktif di area support kunci. Ke depan, pasar menyoroti komentar pejabat The Fed dan rilis data inflasi/tenaga kerja (tergantung dampak penundaan data di AS),...
Tekanan harga Brent di level US$64/barel didorong oleh dua faktor utama: premi risiko Timur Tengah menyusut menyusul kemajuan gencatan senjata Gaza (pasar memperkirakan berkurangnya risiko gangguan pasokan), dan data stok AS meningkat lebih dari perkiraan, menandakan pasokan yang relatif longgar. Dari sisi kebijakan, OPEC+ hanya meningkatkan produksi secara marjinal, tidak cukup untuk mengimbangi kekhawatiran tentang surplus global”sehingga, harga tetap rapuh di level rendah. Lebih lanjut, gambaran keseluruhan masih agak bearish: EIA memproyeksikan peningkatan persediaan global dan harga...
Harga Brent kembali turun pada Jumat(10/10) seiring premi risiko Timur Tengah memudar setelah Israel“Hamas menyepakati tahap awal rencana gencatan senjata, menekan dorongan geopolitik yang sempat mengangkat harga. Sentimen damai mendorong pelaku pasar menilai ulang skenario gangguan pasokan dari kawasan tersebut. Tekanan tambahan datang dari sisi fundamental AS: persediaan crude naik +3,7 juta barel pekan lalu, menandakan suplai yang lebih longgar, meski stok masih sedikit di bawah rata-rata 5 tahun. Kenaikan berturut-turut pada inventori bersama meredupnya premi risiko membuat reli...