
Tekanan harga Brent di level US$64/barel didorong oleh dua faktor utama: premi risiko Timur Tengah menyusut menyusul kemajuan gencatan senjata Gaza (pasar memperkirakan berkurangnya risiko gangguan pasokan), dan data stok AS meningkat lebih dari perkiraan, menandakan pasokan yang relatif longgar. Dari sisi kebijakan, OPEC+ hanya meningkatkan produksi secara marjinal, tidak cukup untuk mengimbangi kekhawatiran tentang surplus global”sehingga, harga tetap rapuh di level rendah.
Lebih lanjut, gambaran keseluruhan masih agak bearish: EIA memproyeksikan peningkatan persediaan global dan harga rata-rata Brent sebesar US$62 pada kuartal IV-2025 (narasi kelebihan pasokan), sementara kembalinya aliran minyak Kurdistan Irak melalui pipa Kirkuk-Ceyhan berpotensi meningkatkan pasokan fisik. Di sisi lain, harga dapat rebound jika OPEC+ mengisyaratkan pemangkasan produksi yang lebih agresif atau data permintaan membaik; tetapi untuk saat ini, pasokan yang melimpah dan premi risiko yang menipis menghambat kenaikan.
Harga minyak Brent saat artikel ini ditulis adalah $64,83
Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meni...
Harga emas naik ke level $4.050 per ons pada Senin (10/11), didorong oleh meningkatnya permintaan aset aman di tengah ketidakpastian politik di AS. Investor masih menunggu kesepakatan akhir untuk meng...
Harga perak mengalami kenaikan pada Jumat(7/11) karena kombinasi dua faktor utama permintaan industri yang kuat khususnya dari sektor teknologi dan energi terbarukan dan defisit pasokan yang ter...
Harga emas naik saat ini karena permintaan sebagai aset lindung nilai meningkat di tengah gejolak geopolitik dan kebijakan moneter yang tidak pasti: misalnya, pembelian emas oleh bank sentral tumbuh s...
Harga Brent kembali melonjak pada jumat(7/11), dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memunculkan kekhawatiran akan gangguan pasokan global, meski di sisi lain permintaan ...
Bursa saham Jepang berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, didukung oleh kenaikan saham teknologi dan energi. Indeks Nikkei 225 naik 0,9% dan ditutup di level 50.725,80, melanjutkan tren positif seiring melemahnya yen yang membantu prospek...
Harga perak naik seiring meningkatnya sentimen risiko di pasar setelah muncul tanda-tanda bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir. Harapan tersebut mendorong dolar AS melemah tipis dan meningkatkan minat terhadap logam mulia, termasuk...
Poundsterling melemah menuju 1,3150 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin(10/11), mengakhiri reli tiga hari sebelumnya. Penguatan dolar didorong oleh optimisme bahwa penutupan pemerintah AS yang terpanjang dalam sejarah akan segera...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan,...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan...
Pasar Eropa menguat pada bel pembukaan hari Jumat(7/11), memulihkan sebagian kerugian sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran gelembung AI. Indeks...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan...