
Harga perak mencapai $72,63 per ons pada 24 Desember 2025, mencatatkan rekor baru yang didorong oleh permintaan global yang kuat dan ketegangan geopolitik yang terus meningkat. Kenaikan harga perak ini didorong oleh faktor-faktor seperti ketidakpastian politik, khususnya terkait dengan Venezuela, dan ketegangan geopolitik lainnya, yang semakin memperkuat daya tariknya sebagai aset aman. Permintaan industri untuk perak, terutama dari sektor teknologi dan energi terbarukan, juga meningkat tajam, mendorong harga lebih tinggi.
Para analis memperkirakan bahwa tren kenaikan harga perak ini akan berlanjut, seiring dengan suku bunga rendah dan keterbatasan pasokan yang ada di pasar utama. Selain itu, perak tetap menarik bagi investor karena harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan emas, sementara juga berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global. Dengan kondisi yang terus mendukung, harga perak diperkirakan akan tetap berada dalam tren positif di tahun-tahun mendatang.(asd)
Harga perak pada saat analisis ini dirilis adalah $72.150
Pernyataan :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id
Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, plati...
Harga minyak Brent naik hari ini, mencapai $61,58 per barel, didorong oleh beberapa faktor fundamental yang memengaruhi pasar. Salah satunya adalah meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya terkai...
Harga Emas Meroket Harga emas mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa, melampaui $4.480 per ons untuk pertama kalinya, setelah mencatatkan kenaikan 2,4% pada sesi sebelumnya, lonjakan terbesar merek...
Harga perak (XAG/USD) terus menunjukkan kendali bullish yang kuat dan tetap berada dalam kisaran tinggi, bahkan menembus rekor tertinggi baru di atas $69,00. Kenaikan ini didukung oleh momentum pembel...
Emas menguat pada hari Senin, 22 Desember 2025, selama sesi Asia, naik sekitar 1% menjadi $4.384 per ons, mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya minat pada as...
Menjelang akhir kuartal dan terutama akhir tahun, pasar keuangan kerap mencatat fenomena yang dikenal sebagai window dressing ” di mana manajer investasi dan dana besar menata ulang portofolio mereka untuk mempercantik hasil kinerja yang akan...
Harga emas turun setelah kenaikan ke area $4.525, atau puncak tertinggi sepanjang masa yang baru, meskipun penurunan tetap terbatas di tengah latar belakang fundamental yang bullish. Bias penjualan Dolar AS tetap tak berkurang karena ekspektasi...
Pemerintah China secara resmi menyatakan penolakannya terhadap rencana tarif baru yang akan diberlakukan Amerika Serikat terhadap impor chip semikonduktor asal China. Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam...
Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...
Pasar Eropa bergerak ke wilayah negatif pada hari Senin (22/12) karena sentimen positif minggu lalu memudar.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 untuk...
Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...