
Harga Brent masih tertekan dan mengarah ke penurunan mingguan kedua, karena pasar lebih fokus pada risiko oversupply ketimbang potensi gangguan pasokan. Brent bergerak di bawah $60/barel (turun sekitar >2% dalam sepekan), sementara WTI bertahan di sekitar $56/barel-menggambarkan sentimen "pasokan kebanyakan, permintaan belum cukup kuat."
Kekhawatiran utama datang dari pandangan para pedagang besar bahwa pasar berpotensi surplus pada awal 2026, bahkan Trafigura memperkirakan Brent bisa bertahan di kisaran $50-an hingga pertengahan 2026 jika tidak ada gangguan besar atau pemangkasan produksi yang signifikan. Risiko geopolitik (Rusia-Ukraina, Venezuela) memang bisa menahan penurunan, tetapi sejauh ini belum cukup mengalahkan "narasi glut" ditambah lagi, menjelang libur akhir tahun, volume transaksi menipis sehingga pergerakan harga bisa lebih volatile. (az)
Harga minyak pada saat analisis ini dilakukan adalah $59.39
Disclaimer
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak saat ini bergerak naik pada Jumat(19/12) dan tetap berada di dekat level tertinggi, didorong oleh minat investor yang kuat terhadap aset safe-haven. Pelemahan dolar AS serta ekspektasi pen...
Harga perak menunjukkan tren yang sangat kuat pada hari ini. Harga silver terus berada dekat level tertinggi sepanjang masa, didorong oleh ekspektasi pelonggaran suku bunga di AS dan permintaan invest...
Emas tetap didukung oleh data ekonomi global yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS, sehingga mengurangi real yield dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset saf...
Minyak menuju penurunan mingguan kedua karena kekhawatiran tentang surplus pasokan lebih besar daripada kekhawatiran tentang gangguan pasokan. Brent berada di bawah $60 (turun >2% minggu ini) dan W...
Harga perak sedikit turun pada kamis(18/12) dari level tinggi baru‘baru ini karena banyak investor melakukan ambil untung setelah reli tajam sepanjang tahun ini. Logam putih itu sempat melonjak kare...
Harga emas sedikit turun pada hari Jumat(19/12), tertekan oleh penguatan dolar dan posisi investor akhir tahun, tetapi siap untuk mengakhiri minggu dengan lebih tinggi karena data inflasi AS yang lebih lemah meningkatkan spekulasi penurunan suku...
Harga minyak turun pada hari Jumat(19/12) dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut karena potensi kelebihan pasokan dan prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina mengimbangi kekhawatiran atas gangguan akibat blokade...
Harga perak saat ini bergerak naik pada Jumat(19/12) dan tetap berada di dekat level tertinggi, didorong oleh minat investor yang kuat terhadap aset safe-haven. Pelemahan dolar AS serta ekspektasi penurunan suku bunga global membuat perak semakin...
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November.
S&P 500 turun...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...
Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%,...