Tuesday, 16 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Menguat Mendekati Puncak
Friday, 12 December 2025 16:14 WIB | MARKET ANALYSIS |PerakSILVER

Perak naik dan tetap bertahan dekat rekor pada Jumat(12/12) Kenaikan ini ditopang kombinasi dolar AS yang melemah dan ekspektasi pasar bahwa suku bunga AS masih berpeluang turun lagi, plus dorongan permintaan industri (terutama sektor teknologi/energi) serta inventori yang makin ketat-apalagi setelah perak masuk daftar critical minerals AS yang bikin narasi "supply ketat" makin kuat.

Ke depan, pergerakan perak biasanya sensitif ke USD & yield kalau dolar tiba-tiba rebound kenceng, perak bisa ketahan (atau profit-taking), tapi selama cerita "rate cut + demand industri" masih dominan, biasnya tetap kuat.(alg)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Perak Meroket Lagi, Ini Bukan Kenaikan Biasa!...
Monday, 15 December 2025 16:27 WIB

Harga perak naik pada Senin(15/12), ikut terdorong oleh dolar AS yang melemah dan turunnya yield obligasi AS. Di pasar, spot silver lebih naik 3% setelah baru-baru ini menyentuh rekor $64,67/oz. Dari...

Emas Menguat Lagi,Ini Pemicunya!...
Monday, 15 December 2025 16:17 WIB

Harga emas naik pada Senin(15/12) karena dolar AS melemah dan yield obligasi AS turun, bikin emas (aset tanpa bunga) jadi lebih menarik.  Dari sisi fundamental, pelaku pasar lagi nge-price-in pro...

Perak Ngebut Terus, Masih Aman Kejar Atas?...
Monday, 15 December 2025 14:48 WIB

Harga perak masih bertahan di level tinggi setelah reli kuat dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan ini didukung ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, pelemahan dolar, serta permintaan industri ya...

Emas Mepet Rekor-Data AS Minggu Ini Bisa Nentuin Arah...
Monday, 15 December 2025 10:24 WIB

Harga emas naik ke sekitar US$4.320 per ons pada Senin(15/12), makin dekat ke rekor tertinggi sepanjang masa. Pasar kini fokus menunggu data ekonomi AS minggu ini untuk membaca arah suku bunga The Fed...

Harga Minyak Naik, Namun Terancam Kelebihan Pasokan Lagi...
Monday, 15 December 2025 09:56 WIB

Oil prices rose slightly on Monday, recovering slightly from a decline of around 4% last week. Brent traded around $61.22 per barrel and WTI at $57.67, boosted by concerns about supply disruptions due...

LATEST NEWS
Saham-Saham Eropa Memulai Pekan dengan Kuat

Saham-saham Eropa mengakhiri sesi dengan kenaikan yang signifikan, dengan Euro STOXX 50 naik 0,7% dan STOXX Europe 600 naik 0,8%, memperpanjang pemulihan dari aksi jual yang dipimpin sektor teknologi pada hari Jumat karena investor mengabaikan...

Laju Kenaikan Emas Terhenti Di Sesi US

Emas memang sempat naik pada Senin, didorong dolar AS yang melemah dan turunnya imbal hasil (yield) obligasi AS, plus permintaan aset aman jelang pekan data penting. Tapi masuk sesi AS, emas mulai kehilangan momentum dan mundur dari puncak...

Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya pada posisi yang baik untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa mendatang, menambahkan bahwa ia...

POPULAR NEWS
Saham AS Mengalami Penurunan Tajam di Akhir Pekan
Saturday, 13 December 2025 04:16 WIB

Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Saham Eropa Hijau, Tapi Minggu Ini Penuh Ujian
Monday, 15 December 2025 15:24 WIB

Saham-saham Eropa dibuka menguat pada awal pekan ini. Indeks Stoxx 600 naik sekitar 0,38%, dengan hampir semua sektor dan bursa utama bergerak di...