
Harga minyak Brent masih bergerak di area yang relatif kuat karena pasar lagi fokus ke risiko pasokan dan ekspektasi penurunan suku bunga. Di sisi pasokan, pasar masih waspada terhadap ketegangan geopolitik di beberapa wilayah produsen utama dan kebijakan produksi negara-negara OPEC+. Selama pasar melihat pasokan berpotensi ketat atau minimal tidak melimpah, harga minyak cenderung mendapat dukungan karena trader khawatir kalau terjadi gangguan suplai mendadak.
Di sisi lain, dari faktor permintaan, harapan bahwa The Fed dan bank sentral lain akan mulai menurunkan suku bunga membuat outlook ekonomi global sedikit lebih positif. Suku bunga yang lebih rendah biasanya bisa mendukung aktivitas ekonomi dan konsumsi energi dalam jangka menengah, sehingga jadi alasan tambahan kenapa harga minyak masih bertahan. Namun, kekhawatiran soal perlambatan ekonomi di beberapa negara besar tetap membatasi kenaikan, sehingga pergerakan minyak hari ini cenderung fluktuatif tapi masih ditopang sentimen positif dari sisi kebijakan moneter dan risiko pasokan.
Harga minyak pada saat analisis ini adalah $ 63.10
Pernyataan
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga silver masih berada di area sangat tinggi setelah sempat cetak rekor baru di sekitar USD 58/oz dan sudah naik lebih dari 100% sepanjang 2025. Kenaikan tajam ini ditopang tiga hal utama: ekspekta...
Secara fundamental, pergerakan emas hari ini masih didominasi tema ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan sentimen "risk-off" di pasar global. Emas saat ini bergerak di dekat level tertinggi 6 ...
Harga perak melonjak tajam dan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di $57,86 per ons sebelum bergerak stabil di $57,48. Kenaikan ini dipicu oleh melemahnya dolar AS dan sentimen risk-off y...
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil r...
Harga minyak Brent masih bergerak di area yang relatif kuat karena pasar lagi fokus ke risiko pasokan dan ekspektasi penurunan suku bunga. Di sisi pasokan, pasar masih waspada terhadap ketegangan geopolitik di beberapa wilayah produsen utama dan...
Harga silver masih berada di area sangat tinggi setelah sempat cetak rekor baru di sekitar USD 58/oz dan sudah naik lebih dari 100% sepanjang 2025. Kenaikan tajam ini ditopang tiga hal utama: ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini,...
Nilai tukar yen Jepang turun ke sekitar 155,7 per dolar AS pada Selasa(2/12) setelah sebelumnya menguat selama tiga sesi. Pelemahan ini terjadi karena banyak pedagang memilih mengambil keuntungan dari kenaikan sebelumnya. Sebelumnya, yen sempat...
PMI Manufaktur ISM AS turun menjadi 48,2 pada November 2025, terendah dalam empat bulan, dibandingkan dengan 48,7 pada September dan di bawah...
Ketua Federal Reserve Jerome Powell tampil di Hoover Institution, Stanford, dalam rangkaian George P. Shultz Memorial Lecture Series: Shultz and...
Saham Eropa mengikuti penurunan ekuitas Asia karena penurunan tajam mata uang kripto menunjukkan adanya kehati-hatian investor menjelang serangkaian...
Pasar saham Asia bergerak naik-turun pada awal pekan, mengikuti kenaikan moderat bursa AS pada Jumat lalu. Investor kini mengalihkan perhatian...