
Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi, harapan pemangkasan suku bunga The Fed di Desember yang mulai memudar cenderung menekan harga karena imbal hasil dolar dan obligasi tetap menarik; di sisi lain, perak tetap ditopang posisinya sebagai safe haven alternatif di tengah ketidakpastian data ekonomi AS dan arah kebijakan The Fed.
Dalam jangka menengah, tren besar perak masih positif: sepanjang 2025 harganya sudah naik lebih dari 60% berkat kombinasi permintaan investasi dan permintaan industri, terutama dari sektor energi hijau dan panel surya. Namun di level tinggi seperti sekarang, pasar jadi lebih sensitif terhadap setiap perubahan ekspektasi suku bunga dan pergerakan dolar AS, sehingga perak berpotensi tetap volatile. Untuk saat ini, pasar cenderung melihat fase ini sebagai masa konsolidasi-menunggu sinyal yang lebih jelas dari data AS berikutnya dan pernyataan The Fed sebelum melanjutkan tren berikutnya.
Harga Perak pada saat analisis ini dirilis adalah $49.821
Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi yang pasti. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id
Emas bergerak stabil di kisaran $4.070 per troy ons setelah data tenaga kerja AS keluar dengan hasil campuran. Job growth September lebih kuat dari perkiraan, tapi pengangguran ikut naik, jadi sinyaln...
Harga minyak Brent menguat pada kamis(20/11), didorong kekhawatiran gangguan pasokan di tengah tensi geopolitik yang masih tinggi. Brent bergerak dengan kenaikan harian sekitar 0,3% dan sudah menguat ...
Perak saat ini terbantu dua faktor utama: fungsi sebagai safe haven dan permintaan industri. Saat pasar lagi waspada soal suku bunga, inflasi, dan geopolitik, perak ikut dilirik bareng emas. Di saat y...
Harga emas menguat di sesi awal Asia, dengan emas spot naik sekitar 0,6% ke kisaran US$4.102,58 per troy ounce. Kenaikan ini didukung meningkatnya minat investasi, setelah data kepemilikan institusi d...
Harga perak menguat pada Rabu(19/11) seiring membaiknya minat investor terhadap aset logam mulia. Pada perdagangan terbaru, perak (XAG/USD) bergerak naik tipis dan kembali bertahan di atas area US$51 ...
Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...
Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...
Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...
Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...