Thursday, 20 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Lagi Diincer Smart Money? Ada Apa di Baliknya?
Thursday, 20 November 2025 11:06 WIB | MARKET ANALYSIS |

Perak saat ini terbantu dua faktor utama: fungsi sebagai safe haven dan permintaan industri. Saat pasar lagi waspada soal suku bunga, inflasi, dan geopolitik, perak ikut dilirik bareng emas. Di saat yang sama, perak dipakai di panel surya, elektronik, dan kendaraan listrik, jadi tren energi hijau bikin permintaan dasarnya tetap kuat.

Dari sisi kebijakan, ekspektasi bahwa The Fed mendekati akhir siklus kenaikan suku bunga juga menguntungkan perak. Kalau suku bunga turun dan Dolar AS melemah, logam mulia yang nggak kasih bunga seperti perak jadi relatif lebih menarik. Selama ketidakpastian ekonomi belum hilang, perak berpotensi tetap diburu sebagai campuran aset aman + logam masa depan. (az)

Harga Perak pada saat analisis ini dirilis adalah $51.288

Pernyataan:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi yang pasti. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Emas Naik, Investor Makin Naksir...
Thursday, 20 November 2025 07:17 WIB

Harga emas menguat di sesi awal Asia, dengan emas spot naik sekitar 0,6% ke kisaran US$4.102,58 per troy ounce. Kenaikan ini didukung meningkatnya minat investasi, setelah data kepemilikan institusi d...

Permintaan Industri Meledak Mengangkat Harga Perak...
Wednesday, 19 November 2025 15:33 WIB

Harga perak menguat pada Rabu(19/11) seiring membaiknya minat investor terhadap aset logam mulia. Pada perdagangan terbaru, perak (XAG/USD) bergerak naik tipis dan kembali bertahan di atas area US$51 ...

Emas Kembali Menguat Pasca Data AS Melemah...
Wednesday, 19 November 2025 15:20 WIB

Harga emas kembali menguat pada perdagangan Rabu (19/11) seiring investor berburu aset safe haven di tengah memburuknya sentimen risiko. Kenaikan ini didukung data ekonomi AS yang melemah, khususnya i...

US Stockpiles Rise, Oil Prices Fall...
Wednesday, 19 November 2025 15:03 WIB

Oil prices fell slightly after a report showed a sharp rise in US crude stockpiles. Brent for January delivery was trading at around US$64.6 per barrel, while WTI for December was around US$60.4. Data...

Emas Turun ke $4.070, Semua Mata Tertuju ke Data AS...
Wednesday, 19 November 2025 10:22 WIB

Harga emas melemah ke kisaran sekitar $4.060 per ons pada Rabu, memangkas sebagian kenaikan yang tercatat di sesi sebelumnya. Pergerakan ini terjadi karena investor memilih bersikap hati-hati menjelan...

LATEST NEWS
Saham Jepang Melejit, Efek Nvidia atau Bom Fiskal?

Bursa saham Jepang akhirnya bangkit setelah empat hari berturut-turut melemah. Pada perdagangan Kamis, indeks Nikkei 225 naik sekitar 2,7%, sementara Topix menguat 1,7%. Di sesi pagi, Nikkei bahkan sempat melompat lebih dari 4%, kenaikan intraday...

Perak Lagi Diincer Smart Money? Ada Apa di Baliknya?

Perak saat ini terbantu dua faktor utama: fungsi sebagai safe haven dan permintaan industri. Saat pasar lagi waspada soal suku bunga, inflasi, dan geopolitik, perak ikut dilirik bareng emas. Di saat yang sama, perak dipakai di panel surya,...

AUD Tahan Banting, Ada Sinyal Besar dari Cina & RBA?

Dolar Australia (AUD) bergerak stabil terhadap Dolar AS (USD) pada Kamis(20/11) setelah keputusan suku bunga Bank Rakyat Tiongkok (PBoC). Bank sentral Tiongkok kembali menahan Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) di 3,00% untuk tenor satu tahun dan...

POPULAR NEWS
AI Bikin Panik Lagi, Pasar Eropa Ikut Merosot
Tuesday, 18 November 2025 15:39 WIB

Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600...

The Fed perlu bergerak perlahan dengan pemangkasan suku bunga
Monday, 17 November 2025 22:52 WIB

Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS perlu "melanjutkan secara perlahan" dengan...

Pengangguran AS Naik Tipis, Klaim Tembus 232 Ribu
Tuesday, 18 November 2025 17:23 WIB

Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...

Bursa Asia Kompak Lesu, Tapi Korea Malah Ngebut, Ada Apa?
Tuesday, 18 November 2025 07:55 WIB

Pada perdagangan Selasa pagi, 18 November 2025, sentimen di bursa Asia masih cenderung hati-hati setelah penurunan tajam di Wall Street dan...