Wednesday, 29 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Brent Turun Risiko Reda, Stok Melimpah
Tuesday, 28 October 2025 18:43 WIB | MARKET ANALYSIS |Minyak WTIbrent oil

Brent terus melemah pada Selasa(28/10) karena dua tekanan utama jalan bareng: suplai global kelihatan longgar sementara risiko geopolitik agak reda. Dari sisi suplai, pasar lagi khawatir bakal terjadi surplus besar karena produksi tinggi dari produsen utama dan sinyal bahwa OPEC+ siap melonggarkan pemangkasan output, jadi pasar takut stok bakal numpuk dalam beberapa bulan ke depan.

Di sisi risiko, tensi Timur Tengah mulai turun setelah ada progress menuju gencatan senjata, jadi "premi ketakutan" yang biasanya ngejaga harga minyak tetap tinggi ikut hilang. Kombinasi oversupply + ketenangan geopolitik bikin minyak Brent ditekan turun lebih dari 3% mendekati level terendah sejak akhir Mei.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Emas Turun di Bawah $4.000: Saatnya Masuk?...
Tuesday, 28 October 2025 14:15 WIB

Emas masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025 dan bergerak di bawah $4.000 per ons, sekitar $3.970-$4.020, setelah turun ke level terendah hampir tiga minggu. Tekanan jual datang karena pasar makin op...

Perak Turun Gara-Gara Risk-On?...
Tuesday, 28 October 2025 10:19 WIB

Perak masih lemah pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah jatuh ke kisaran $46-$48 per ons. Tekanan jual datang karena pasar global lagi risk-on: sentimen damai dagang AS“Tiongkok bikin investor kuran...

Perak Diskon? Atau Sinyal Bahaya?...
Monday, 27 October 2025 10:13 WIB

Perak turun ke sekitar $48 per ons, melanjutkan koreksi setelah jatuh lebih dari 6% minggu lalu. Sentimen "safe haven" melemah karena pasar makin yakin hubungan dagang AS-Tiongkok akan reda jelang per...

Why Did Gold Suddenly Drop Again?...
Monday, 27 October 2025 09:24 WIB

Gold is under pressure again as global markets enter risk-on mode. Signals of peace on the US-China trade front have reduced investors' need for safe haven assets, leading to a correction in gold pric...

Perak Tergelincir...
Friday, 24 October 2025 10:06 WIB

Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam u...

LATEST NEWS
Emas Merosot Setelah Perang Dagang AS-Tiongkok Mereda

XAU/USD turun 0,63% menjadi $3.955 setelah pulih dari level terendah tiga minggu di bawah $3.900 Harga emas turun 0,63% pada hari Selasa selama sesi Amerika Utara, dengan logam kuning tersebut melemah karena daya tariknya sebagai safe haven karena...

Harga minyak anjlok 2% karena investor mempertimbangkan sanksi Rusia

Harga minyak anjlok sekitar 2% pada hari Selasa, menandai penurunan hari ketiga berturut-turut karena investor mempertimbangkan dampak sanksi AS terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terhadap pasokan global, serta potensi rencana OPEC+...

AUD/USD menguat seiring data inflasi Australia Q3 dan keputusan The Fed

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, memperpanjang tren penguatannya untuk sesi kelima berturut-turut karena Greenback terus tertekan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu. Saat...

POPULAR NEWS
Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Trump-Xi Siap Deal Dagang
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump...