Friday, 10 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Melaju, Momentum Masih Kuat
Thursday, 9 October 2025 18:52 WIB | MARKET ANALYSIS |PerakSILVER

Harga perak terus menguat didorong kombinasi kuat antara meningkatnya permintaan industri dan melemahnya dolar AS. Kenaikan ini juga sejalan dengan optimisme terhadap transisi energi hijau global yang meningkatkan konsumsi perak di sektor panel surya, kendaraan listrik, dan semikonduktor.

 Selain itu, sikap dovish The Fed yang mengisyaratkan potensi pemangkasan suku bunga turut memperlemah imbal hasil dolar, membuat logam mulia seperti perak dan emas lebih menarik bagi investor. Aliran dana ke ETF berbasis perak juga mencatat peningkatan signifikan, memperkuat sinyal bahwa pasar sedang mengantisipasi momentum bullish lanjutan.

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Profit-Taking Muncul, Emas Menepi...
Thursday, 9 October 2025 10:13 WIB

Emas Rehat Usai Rekor Emas turun tipis di awal sesi Asia, menarik napas setelah menembus rekor baru di atas level psikologis utama. Sejumlah indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli setelah ...

Brent Mendekati $66!...
Wednesday, 8 October 2025 14:58 WIB

Brent Desember naik 0,8% menjadi $65,96 dan WTI November naik 0,9% menjadi $62,27. API melaporkan penurunan stok produk sebesar -1,8 juta barel di Cushing, sementara stok minyak mentah nasional diperk...

Perak Mengilap Lagi...
Wednesday, 8 October 2025 14:10 WIB

Perak menembus $48/oz dan mendekati puncak 14 tahun karena investor mencari safe haven di tengah shutdown pemerintah AS yang sudah masuk minggu kedua, bikin rilis data tertunda dan prospek ekonomi bur...

Emas Tergelincir dari Level Rekor Saat Dolar Menguat...
Tuesday, 7 October 2025 17:09 WIB

Harga emas (XAU/USD) melemah pada perdagangan hari Selasa setelah reli kuat sebelumnya, terseret oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury. Sentimen risk-off mulai mereda seir...

Harapan Fed Cut, Tekanan DXY...
Tuesday, 7 October 2025 10:18 WIB

Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas...

LATEST NEWS
Harga minyak turun 1,6% setelah gencatan senjata di Gaza

Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, menandatangani perjanjian gencatan senjata di Gaza. Harga minyak mentah Brent ditutup turun $1,03, atau 1,6%, menjadi $65,22 per barel. Minyak mentah West...

Emas Turun,Profit Taking Dan Dolar Menguat

Harga emas melemah selama sesi Amerika Utara pada hari Kamis setelah mencapai rekor tertinggi $4.058, anjlok di bawah $4.000 karena Greenback membukukan keuntungan yang solid. XAU/USD diperdagangkan pada $3.978, turun 1,5%. Permintaan aset safe...

S&P 500 dan Nasdaq Mundur dari Rekor Tertinggi

Saham AS melemah pada hari Kamis karena investor mencerna optimisme seputar AI, pemangkasan suku bunga, dan penutupan pemerintah yang masih berlangsung. S&P 500 melemah 0,3%, Nasdaq 100 melemah 0,1%, mundur dari rekor tertinggi yang dicapai...

POPULAR NEWS
Bursa Asia Bergerak Variatif Usai Proyeksi Pertumbuhan Naik
Wednesday, 8 October 2025 07:20 WIB

Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu(8/10), berbeda dengan pelemahan Wall Street, setelah Bank Dunia menaikkan proyeksi...

Emas Uji Level $4000 Per Troy Ons di Tengah Ketidakpastian Makro
Tuesday, 7 October 2025 07:10 WIB

Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan...

Gema Perang Kembali Di Gaza, Rencana Trump Jadi Sorotan
Tuesday, 7 October 2025 16:44 WIB

Tank, kapal, dan jet Israel menggempur sebagian wilayah Gaza pada hari Selasa(7/10), tanpa memberikan kelonggaran bagi warga Palestina pada...

Penutupan Pemerintah vs. Subsidi ACA: Setuju atau Gagal?
Wednesday, 8 October 2025 07:33 WIB

Rabu, 8 Oktober 2025 Presiden Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk berkompromi mengenai subsidi Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA) untuk...