Pagi ini sesi Asia, perak bergerak di sekitar $47/oz, tetap dekat puncak 14 tahun setelah menembus $47 di awal pekan. Dorongan utamanya datang dari permintaan safe-haven karena pemerintah AS resmi shutdown per 1 Oktober, yang memicu kehati-hatian pasar. Di saat bersamaan, dolar AS cenderung melemah dan imbal hasil Treasury sedikit mereda, sehingga biaya peluang memegang logam mulia ikut turun”kombinasi yang menguntungkan harga perak.
Secara fundamental, pasar perak juga disokong oleh kesenjangan pasokan“permintaan (defisit) yang diproyeksikan berlanjut untuk tahun kelima berturut-turut pada 2025, dengan permintaan industri”termasuk energi surya”tetap pada rekor tinggi.
Latar belakang ini membuat setiap penurunan harga relatif cepat diminati kembali oleh pelaku pasar. Ke depan, arah perak akan banyak dipengaruhi oleh arah dolar dan sinyal The Fed; bila ekspektasi pemangkasan suku bunga menguat, dukungan untuk perak cenderung berlanjut, namun rebound dolar/yield bisa meredamnya.(Ads)
Harga perak pada saat analisis ini dirilis adalah $47.181
Disclaimer:
Artikel ini bersifat analitis dan bukan merupakan referensi definitif. Harap pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Goldman Sachs masih sangat optimis pada emas. Arus masuk ke ETF berbasis emas dan minat investor ritel belakangan ini jauh di atas perkiraan mereka, sehingga ada "peluang kenaikan" melewati target $4....
Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para p...
Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown p...
Harga perak saat ini bergerak di kisaran $46per ons, naik tipis setelah sempat terkoreksi awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen hati-hati pasar, yang masih mencermati risiko shutdown...
Emas Turun pada Selasa (30/9) tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury yang meningkatkan biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil. Setelah reli menuju rekor baru di atas...
Saham-saham Eropa menguat pada hari Kamis(2/10), dengan STOXX 50 naik 1% dan STOXX 600 menguat 0,6%, melanjutkan reli sesi sebelumnya yang mendorong kedua indeks acuan tersebut ke rekor penutupan baru. Saham teknologi termasuk di antara yang...
Indeks Nikkei 225 menguat 0,87% dan ditutup di level 44.937 pada hari Kamis(2/10), mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut dan mengikuti penguatan yang kuat di Wall Street, dengan saham-saham terkait chip yang mendorong penguatan...
Perak (XAG/USD) bertahan kuat di sekitar $47,80/oz pada sesi Asia Kamis (2/10), melanjutkan reli setelah mencetak rekor baru pada Rabu. Penutupan pemerintah AS usai RUU pendanaan jangka pendek gagal di Senat memicu permintaan aset safe-haven,...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan:
"Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan...