Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown pemerintah AS, yang bisa menunda rilis data penting seperti nonfarm payrolls dan memicu minat pada aset safe haven seperti emas.
Sepanjang tahun ini, emas sudah naik lebih dari 47%, menuju kenaikan tahunan terbesar sejak 1979. Sentimen positif didorong oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral global dan lonjakan permintaan di ETF berbasis emas, seiring ekspektasi bahwa The Fed akan lanjutkan pemangkasan suku bunga. Dolar AS sendiri masih cenderung datar, memberi ruang bagi harga emas untuk terus naik.
Pada saat penulisan, Harga Emas berada pada level $3.866
Disclaimer :
Artikel ini bersifat analitis dan bukan referensi definitif. Pertimbangkan perkembangan fundamental dan teknikal dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para p...
Harga perak saat ini bergerak di kisaran $46per ons, naik tipis setelah sempat terkoreksi awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen hati-hati pasar, yang masih mencermati risiko shutdown...
Emas Turun pada Selasa (30/9) tertekan oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury yang meningkatkan biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil. Setelah reli menuju rekor baru di atas...
Emas Cetak Rekor Baru di Tengah Ancaman Penutupan Pemerintah AS Emas kembali mencetak rekor tertinggi $3.854 per ons, didorong kekhawatiran atas potensi penutupan pemerintah AS yang mendorong investo...
Perak menguat di atas level $46,90 per troy ounce pada perdagangan Eropa hari ini, Senin (29/09/2025). Pergerakan ini mencerminkan sentimen positif dari investor yang masih mempertahankan eksposur di ...
Saham Eropa stagnan pada hari Rabu(1/10), dengan penguatan saham-saham sektor kesehatan yang signifikan mengimbangi penurunan di pasar yang lebih luas, karena investor khawatir atas potensi penundaan data ketenagakerjaan AS yang diawasi...
Harga minyak mentah Brent naik ke kisaran $66,43 per barel pada perdagangan Rabu sore di sesi Eropa (1 Oktober). Kenaikan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan, karena para pelaku pasar mulai mengantisipasi keputusan OPEC+...
Nikkei 225 melemah 0,85% menjadi 44.551 sementara indeks Topix yang lebih luas melemah 1,37% menjadi 3.095 pada hari Rabu(1/10), memperpanjang penurunan minggu ini karena investor mencerna sinyal ekonomi yang beragam. Sentimen bisnis di antara...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...
Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai merinci rencananya pada hari Senin untuk layanan apa saja yang akan dihentikan sementara jika pemerintah...