
Harga minyak berbalik turun setelah reli empat hari karena pasar butuh kepastian soal pasokan. Investor juga memantau efek dari keputusan Presiden AS Donald Trump mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook, yang memicu kekhawatiran soal independensi bank sentral dan menekan selera risiko.
Secara fundamental, harga minyak masih cenderung bergerak dalam rentang sempit. OPEC+ menambah produksi dalam beberapa bulan terakhir (termasuk sekitar 547 ribu bpd untuk September), sementara IEA memperingatkan risiko surplus menuju 2026 meski ada gangguan pasokan akibat serangan Ukraina ke infrastruktur energi Rusia. Kombinasi pasokan yang naik dan ketidakpastian geopolitik membuat reli minyak mudah tertahan, apalagi jika ekonomi AS melemah dan permintaan energi ikut turun.
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak dunia bergerak sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari ini, dengan Brent naik tipis ke sekitar US$62,3 per barel dan WTI di sekitar US$58,4 per barel, setelah pasar menimbang keteganga...
Perak terus melaju kencang dan mencapai rekor tertinggi sekitar $75 per ounce, didorong oleh kombinasi permintaan industri yang kuat, pasokan yang ketat, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed ...
Emas Terus Memecah Rekor Didukung Kekhawatiran Global dan Fed: Harga emas kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa di sekitar US$4.500 per ons pada perdagangan hari ini, didorong oleh tingginya...
Harga Emas (24/12) sesi Eropa stabil $4.491 jelang Hari Natal besok dengan market tutup lebih cepat malam ini. Harga emas melonjak menembus $4.500 per ons untuk pertama kalinya, sementara perak, plati...
Harga perak mencapai $72,63 per ons pada 24 Desember 2025, mencatatkan rekor baru yang didorong oleh permintaan global yang kuat dan ketegangan geopolitik yang terus meningkat. Kenaikan harga perak in...
Indeks Nikkei 225 naik 267 poin, atau 0,5%, dan ditutup pada 50.675 pada hari Jumat, pulih dari tiga sesi yang lesu dan mencatatkan kenaikan mingguan kedua berturut-turut sebesar 0,7%, didorong oleh kekuatan beberapa saham unggulan. Sementara itu,...
Harga minyak dunia bergerak sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari ini, dengan Brent naik tipis ke sekitar US$62,3 per barel dan WTI di sekitar US$58,4 per barel, setelah pasar menimbang ketegangan geopolitik di Venezuela dan Nigeria plus...
Perak terus melaju kencang dan mencapai rekor tertinggi sekitar $75 per ounce, didorong oleh kombinasi permintaan industri yang kuat, pasokan yang ketat, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang makin kuat. Kenaikan harga ini juga...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...
Menjelang akhir kuartal dan terutama akhir tahun, pasar keuangan kerap mencatat fenomena yang dikenal sebagai window dressing ” di mana manajer...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...