Wednesday, 13 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Turun Lebih Dari 2%
Friday, 2 May 2025 00:38 WIB | MARKET ANALYSIS |GOLDEMAS

Emas turun pada hari Kamis (01/5) ke level terendah dua pekan karena tanda-tanda kemajuan potensial dalam perundingan perdagangan antara AS dan negara-negara lain, sehingga menekan permintaan akan aset haven meskipun ada kekhawatiran mengenai melemahnya ekonomi.

Harga turun hingga 2,15% karena sentimen pasar membaik di Wall Street setelah Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett mengatakan pemerintahan Trump membuat kemajuan dalam perundingan tarif.

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Minyak Stabil di Tengah Gencatan Tarif AS“China...
Tuesday, 12 August 2025 21:45 WIB

Harga minyak nyaris tak berubah setelah AS dan China memperpanjang gencatan tarif hingga 10 November, meredakan kekhawatiran perang dagang yang bisa menekan permintaan energi. Brent turun ke $66,27 da...

Perak Melonjak, Sentimen Positif Perdagangan Meningkat...
Tuesday, 12 August 2025 16:39 WIB

Harga perak (XAG/USD) menguat setelah mencatat penurunan sekitar 2% pada sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar $37,80 per troy ounce selama jam perdagangan Eropa pada Selasa(12/8). Perak menarik...

Emas Stagnan, Pasar Tunggu Data CPI AS & Kebijakan Fed...
Tuesday, 12 August 2025 16:29 WIB

Harga emas (XAU/USD) mempertahankan kenaikan intraday moderatnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa pada hari Selasa, meskipun kurang optimis karena para pedagang memilih untuk menunggu rilis angka in...

Prospek Bullish Perak Masih Terbuka di Tengah Tekanan Dolar AS...
Tuesday, 12 August 2025 09:56 WIB

Harga perak pada perdagangan Selasa pagi (12/8) menguat tipis ke kisaran US$37,80 per ons atau naik sekitar 0,4% dibanding penutupan sebelumnya. Kenaikan ini terjadi setelah kemarin sempat terkoreksi ...

Harga Minyak Mencoba Pulih!...
Monday, 11 August 2025 21:18 WIB

Harga minyak naik tipis pada Senin di sesi Amerika (11/8) jelang pertemuan Trump“Putin di Alaska untuk membahas perang Ukraina, dengan ancaman sanksi lebih ketat jika damai gagal tercapai. Saat ini ...

LATEST NEWS
Hong Kong Menguat Usai Inflasi AS

Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Rabu pagi, dengan indeks referensi naik 357 poin atau 1,4% menjadi 25.324. Peningkatan ini memperluas reli ke sesi kedua sekaligus membawa pasar ke level tertinggi dalam dua minggu, dengan penguatan yang...

Australia: Pertumbuhan Upah Kuartal II Melampaui Ekspektasi

Indeks Harga Upah Australia yang disesuaikan secara musiman naik sebesar 3,4% yoy pada Q2 2025, menyamai laju kuartal sebelumnya dan melampaui ekspektasi kenaikan sebesar 3,3%. Akselerasi di sektor publik dan swasta mendorong pertumbuhan yang lebih...

Indeks Nikkei Menguat 0,8%, Dipimpin Saham Elektronik dan Otomotif

Saham-saham Jepang menguat pada hari Rabu (13/8) karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan membuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve tetap terjaga. Saham elektronik dan otomotif memimpin penguatan. Advantest naik 3,5%...

POPULAR NEWS
Scott Bessent Kupas Tarif, Defisit, & Strategi Ekonomi Trump
Tuesday, 12 August 2025 07:22 WIB

Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...

Pidato Trump Dalam Mengatasi Masalah Di dalam Negeri Amerika
Monday, 11 August 2025 23:29 WIB

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...

Trump Tekan China untuk Pesan Kedelai AS Lebih Besar
Monday, 11 August 2025 15:42 WIB

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...

India Respon Tarif Trump dengan Boikot Produk AS
Monday, 11 August 2025 15:53 WIB

Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...