Saturday, 27 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Naik akibat ketegangan USA Dan China yg semakin memanas
Friday, 11 April 2025 10:45 WIB | MARKET ANALYSIS |SILVER

Harga perak naik memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua karena komoditas bangkit kembali setelah pembalikan kebijakan tarif timbal balik Trump yang menurunkan tarif baru untuk impor dari sebagian besar mitra dagang AS menjadi 10% selama 90 hari untuk memungkinkan negosiasi perdagangan. Namun, konsumen utama Tiongkok tetap dikenakan tarif 125% yang tinggi di tengah eskalasi saling balas yang terus berlanjut antara Washington dan Beijing.
Sampai berita ini di rilis,Harga perak berada di level $ 31.240

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Krisis Global, Harga Perak Mencapai Rekor Tertinggi!...
Friday, 26 December 2025 20:48 WIB

Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopoliti...

Gold Prices Soar, Beware of Corrections Today!...
Friday, 26 December 2025 17:01 WIB

Gold reached an all-time high, continuing its extraordinary rally fueled by geopolitical tensions and a weakening US dollar. Spot gold prices rose 1.2% to above $4,530 per ounce, influenced by tension...

Harga Emas Melonjak, Waspada Koreksi!...
Friday, 26 December 2025 17:01 WIB

Emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, melanjutkan reli luar biasa yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Harga emas spot naik 1,2% menjadi di atas $4.530 per ons, dipe...

Minyak Menguat Tipis, Pasar Uji Akhir Era Surplus...
Friday, 26 December 2025 15:05 WIB

Harga minyak dunia bergerak sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari ini, dengan Brent naik tipis ke sekitar US$62,3 per barel dan WTI di sekitar US$58,4 per barel, setelah pasar menimbang keteganga...

Perak Pecah Rekor Lagi, Apakah Kenaikan Masih Berlanjut?...
Friday, 26 December 2025 14:52 WIB

Perak terus melaju kencang dan mencapai rekor tertinggi sekitar $75 per ounce, didorong oleh kombinasi permintaan industri yang kuat, pasokan yang ketat, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed ...

LATEST NEWS
Saham AS Menguat, S&P 500 dan Dow Tembus Rekor Tertinggi

S&P 500 dan Dow naik 0,1%, ditutup pada rekor tertinggi karena kekuatan di sektor teknologi dan energi mengimbangi kehati-hatian terkait data pertumbuhan yang kuat. Nasdaq juga naik 0,1%. Nvidia naik 1% setelah mengumumkan kesepakatan lisensi...

Perak Menembus Level $77, Emas & Platinum Cetak Rekor Tertinggi

Perak menembus angka $77 untuk pertama kalinya pada hari Jumat(26/12), sementara emas dan platinum mencapai rekor tertinggi, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan ketegangan geopolitik yang memicu permintaan aset...

Minyak Anjlok 2% Dihantui Kelebihan Pasokan

Harga minyak turun lebih dari 2% pada hari Jumat(26/12) karena investor mempertimbangkan ancaman kelebihan pasokan global, sambil juga mengawasi potensi kesepakatan damai Ukraina menjelang pembicaraan akhir pekan ini antara Presiden Ukraina...

POPULAR NEWS
BOJ Semakin Dekat Capai Target Inflasi 2%, Suku Bunga Naik Lagi?
Thursday, 25 December 2025 12:00 WIB

Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...

Minyak Venezuela Jadi Target, Gedung Putih Libatkan Militer
Friday, 26 December 2025 01:12 WIB

Gedung Putih telah memerintahkan pasukan militer AS untuk fokus hampir sepenuhnya pada penegakan "karantina" minyak Venezuela setidaknya selama dua...

Pembangunan Perumahan Jepang Turun Drastis, Apa Penyebabnya?
Thursday, 25 December 2025 12:29 WIB

Pada November 2025, pembangunan perumahan di Jepang tercatat menurun 8,5% secara tahunan, jauh lebih buruk dari ekspektasi pasar yang hanya sebesar...

Window Dressing: Momentum Akhir Kuartal yang Bisa Gerakkan Pasar Saham, Emas, dan Dolar
Wednesday, 24 December 2025 18:39 WIB

Menjelang akhir kuartal dan terutama akhir tahun, pasar keuangan kerap mencatat fenomena yang dikenal sebagai window dressing ” di mana manajer...