Thursday, 04 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Mengecam Powell The Fed, Mendesak ‘Pemecatan' karena Lambat
Thursday, 17 April 2025 18:17 WIB | GLOBAL |

Presiden Donald Trump mengatakan pemecatan Ketua Federal Reserve Jerome Powell dari jabatannya tidak akan terjadi cukup cepat, dengan alasan bahwa bank sentral AS seharusnya sudah menurunkan suku bunga tahun ini, dan dalam hal apa pun harus melakukannya sekarang.

Trump, dengan menjuluki ketua The Fed yang ia nominasikan dalam masa jabatan pertamanya sebagai "Lambat," menulis dalam sebuah posting di platform Truth Social miliknya pada Kamis pagi bahwa "pemecatan Powell tidak akan terjadi cukup cepat!"

Tidak jelas apakah posting tersebut berarti Trump mengacu pada akhir masa jabatan Powell yang dijadwalkan, atau apakah Trump berusaha untuk menyingkirkan Powell sebagai ketua. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Masa jabatan Powell sebagai ketua berlangsung hingga Mei 2026, sementara masa jabatannya sebagai gubernur berlangsung hingga Februari 2028.

Seruan terbaru dari Trump tentang Fed mengingatkan kita pada kritik yang ia lontarkan kepada Powell selama masa jabatan pertama presiden, dan dapat menghidupkan kembali perdebatan di Washington tentang independensi bank sentral dari Gedung Putih. Langkah Trump untuk menaikkan tarif di seluruh dunia telah meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan domestik dan kenaikan harga, yang membuat pembuatan kebijakan Fed semakin menantang.

Perbandingan ECB

Pernyataan Trump muncul tepat sebelum Bank Sentral Eropa diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk ketujuh kalinya, langkah yang disebutkan Trump dalam postingannya. "Namun, ˜Terlambat' Jerome Powell dari Fed, yang selalu TERLAMBAT DAN SALAH, kemarin mengeluarkan laporan yang merupakan ˜kekacauan!' yang lain, dan khas, tulis Trump.

Ia menambahkan bahwa harga minyak dan bahan makanan turun, dan bahwa AS "semakin KAYA" karena tarif.

Dalam pidatonya hari Rabu di Economic Club of Chicago, Powell menegaskan kembali bahwa Fed harus memastikan tarif tidak memicu kenaikan inflasi yang lebih terus-menerus.

"Kewajiban kita adalah menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap tertambat dengan baik dan memastikan bahwa kenaikan satu kali pada tingkat harga tidak menjadi masalah inflasi yang berkelanjutan," kata Powell.

Saham AS memperpanjang kerugian setelah pernyataan Powell, meskipun kontrak berjangka naik pada Kamis pagi. (Arl)

Sumber : Bloomberg

RELATED NEWS
OPEC Perkirakan Konsumsi Minyak Melesat 2026...
Tuesday, 12 August 2025 19:15 WIB

OPEC pada Selasa(12/8) menaikkan perkiraannya untuk permintaan minyak global tahun depan dan memangkas perkiraan pertumbuhan pasokan dari Amerika Serikat serta produsen lain di luar kelompok OPEC+ yan...

Pidato Trump Dalam Mengatasi Masalah Di dalam Negeri Amerika...
Monday, 11 August 2025 23:29 WIB

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan masalah sosial yang menurutnya sudah terlalu lama d...

Presiden AS Trump: UE Belum Menawarkan Kesepakatan yang Adil...
Tuesday, 17 June 2025 16:22 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (17/6), "Uni Eropa (UE) belum menawarkan kesepakatan yang adil." Kutipan tambahan Menteri Keuangan AS Scott Bessent tetap di G7. Ada peluang kes...

Trump Mengatakan Ia Tidak Ingin 'Terlalu Banyak' Pengecualian dalam Dorongan Tarif...
Wednesday, 26 March 2025 09:10 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan ia berencana untuk membatasi pengecualian pada dorongan tarifnya, petunjuk samar terbaru tentang pengumuman yang direncanakan pada tanggal 2 April tentang tugas timbal...

LATEST NEWS
Perak Mundur, Aksi Profit Taking Dominan

Harga perak melemah 1% ke sekitar $40,7 per ons pada Kamis(4/9), turun dari level tertinggi 14 tahun karena aksi ambil untung jelang rilis data tenaga kerja AS. Dalam beberapa pekan terakhir, logam mulia ini reli tajam seiring meningkatnya...

Hang Seng Dibuka Positif, Sektor Tech & Finansial Topang Pasar

Indeks Hang Seng dibuka naik 145 poin atau 0,57% ke level 25.489 pada Kamis pagi. Indeks National Enterprises juga menguat 52 poin (0,57%) ke 9.102, sementara Indeks Teknologi bertambah 41 poin atau 0,73% ke 5.725. Saham teknologi tampil positif...

Aussie Dollar Holds Ground Amid Stronger Trade Data

The Australian dollar was little changed to around $0.654 on Thursday, holding its recent gains, supported by stronger-than-expected trade balance figures. Australia's goods trade surplus widened to AUD 7.31 billion in July, the largest in 17...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun
Wednesday, 3 September 2025 02:02 WIB

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...

Saham Eropa Memulai September dengan Positif
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...