
Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austin Goolsbee, mengatakan pada hari Kamis bahwa data inflasi terbaru "baik" dan dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan jika tren tersebut berlanjut.
"Pandangan saya adalah bahwa titik stabil suku bunga berada jauh di bawah level saat ini, dan pada akhir tahun depan, selama kita mencapai target untuk mengembalikan inflasi ke jalur 2%, saya pikir realistis bahwa suku bunga dapat turun cukup banyak," kata Goolsbee dalam sebuah wawancara dengan Fox Business.
Goolsbee adalah salah satu dari dua pejabat yang menentang penurunan suku bunga Fed terbaru. Ia menyatakan ketidaknyamanan tentang penurunan suku bunga yang dilakukan terlalu cepat dan mengindikasikan bahwa ia perlu melihat kemajuan yang lebih berkelanjutan dalam mendinginkan inflasi sebelum mendukung pengurangan tambahan.
Presiden Fed Chicago mencatat bahwa sebagian besar indikator pasar kerja menunjukkan pendinginan yang stabil. Ia juga menyebutkan bahwa suku bunga dapat turun secara signifikan selama inflasi terus berada di jalur menuju target 2% Fed.
Ketika ditanya tentang perubahan kepemimpinan Fed yang akan datang, Goolsbee mengatakan dia tidak mengharapkan masalah manajemen apa pun dalam transisi ke ketua Federal Reserve yang baru.(Cay)
Sumber: Investing.com
Bank Sentral Jepang (BOJ) resmi menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya BOJ mengakhiri era panjang kebijakan moneter ul...
Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%, sekaligus memberi sinyal kesiapan untuk kenaikan lebih l...
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini, menurut Reuters. Poin-poin penting: "Pasar kerja sangat...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya pada posisi yang baik untuk menghadapi apa yang akan ...
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengaitkan lonjakan inflasi di atas target 2% dengan tarif impor yang diterapkan Presiden Donald Trump. Dalam konferensi pers usai rapat FOMC, Powell menjelaskan ...
Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut dan bergerak di sekitar 98,60 pada perdagangan Eropa Jumat(19/12). Pelaku pasar kini menunggu rilis Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk Desember, yang bisa...
Harga Brent masih tertekan dan mengarah ke penurunan mingguan kedua, karena pasar lebih fokus pada risiko oversupply ketimbang potensi gangguan pasokan. Brent bergerak di bawah $60/barel (turun sekitar >2% dalam sepekan), sementara WTI bertahan...
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat pada Jumat, 19 Desember 2025, naik sekitar +1,16% ke area 49.568. Penguatan ini menarik perhatian karena terjadi di tengah kabar kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ), yang biasanya bisa menekan pasar...
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November.
S&P 500 turun...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...
Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...