
Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengatakan ada daftar panjang orang yang dapat mengambil alih Federal Reserve, mengecam Ketua The Fed saat ini, Jerome Powell, saat bank sentral bersiap untuk bertemu minggu ini.
"Kita memiliki kepala The Fed yang tidak kompeten... kita punya orang The Fed yang buruk, tetapi dia akan keluar dari sana dalam beberapa bulan, dan kita akan mendapatkan orang baru," kata Trump kepada para pemimpin bisnis dalam sebuah jamuan makan malam di Tokyo selama kunjungannya selama seminggu ke Asia. Masa jabatan Powell berakhir pada bulan Mei.
Presiden dari Partai Republik tersebut menambahkan bahwa ia ingin Scott Bessent mengambil alih bank sentral AS, tetapi kepala Departemen Keuangannya menolak: "Saya sedang mempertimbangkannya untuk The Fed... tetapi dia tidak akan menerima pekerjaan itu. Dia suka menjadi (menteri) Departemen Keuangan, jadi kami tidak benar-benar mempertimbangkannya."
Pada hari Senin, Bessent mengatakan kepada wartawan bahwa ada lima finalis: penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett, mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh, Gubernur The Fed saat ini Christopher Waller, Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan Michelle Bowman, dan eksekutif BlackRock Rick Rieder.
Bessent mengatakan ia akan memperkenalkan para kandidat teratas kepada Trump pada bulan Desember.
Pada pertemuan mereka minggu ini, para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan akan mengurangi biaya pinjaman jangka pendek AS untuk kedua kalinya tahun ini dalam upaya mencegah perlambatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja.(Cay)
Sumber: Investing.com
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the second time this year as they look to prevent further sl...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the second time this year as they look to prevent further sl...
Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa bertindak sekali lagi tahun ini Ekspektasi pasar & ...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat dipengaruhi rilis CPI (inflasi AS) September yang di...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%-4,00% dalam pengumuman kebijakan mone...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di Inggris turun paling cepat dalam hampir lima...
Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diperkirakan belum akan ubah suku bunga sekarang,...
Harga perak masih kesulitan naik stabil karena sentimen pasar global lagi "risk-on". Harapan damai dagang AS-Tiongkok bikin investor lebih berani masuk saham dan aset berisiko, bukan lari ke aset lindung nilai seperti emas dan perak. Selain itu,...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...