
Dalam sebuah pernyataan setelah rapat kebijakan bulan September, Bank Sentral Australia (RBA) menyatakan:
"Dengan tanda-tanda pemulihan permintaan swasta, indikasi bahwa inflasi mungkin persisten di beberapa wilayah, dan kondisi pasar tenaga kerja secara keseluruhan tetap stabil, Dewan memutuskan bahwa mempertahankan suku bunga tunai pada level saat ini pada rapat ini adalah langkah yang tepat. Kondisi keuangan telah membaik sejak awal tahun dan tampaknya hal ini berdampak, tetapi akan membutuhkan waktu untuk melihat dampak penuh dari penurunan suku bunga tunai sebelumnya.
Dewan menilai bahwa tetap berhati-hati dan memperbarui pandangannya tentang prospek seiring perkembangan data adalah langkah yang tepat. Dewan tetap waspada terhadap meningkatnya tingkat ketidakpastian tentang prospek. Dewan mencatat bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang tepat untuk merespons secara tegas perkembangan internasional jika perkembangan tersebut memiliki implikasi material terhadap aktivitas dan inflasi di Australia."
Dewan akan mencermati data dan penilaian yang terus berkembang terhadap prospek dan risiko untuk memandu keputusannya. Dalam hal ini, Dewan akan mencermati perkembangan ekonomi global dan pasar keuangan, tren permintaan domestik, serta prospek inflasi dan pasar tenaga kerja. Dewan berfokus pada mandatnya untuk mewujudkan stabilitas harga dan lapangan kerja penuh, dan akan melakukan apa pun yang dianggap perlu untuk mencapai hasil tersebut. (azf)
Sumber: Bloomeberg
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut dapat berisiko melemahkan upaya untuk...
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu kembali mempertegas kritiknya terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, karena tidak menurunkan suku bunga lebih cepat. Ia mengatakan: "Sejujurnya, saya ingin seka...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00 GMT. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bu...
Perekonomian global memasuki fase rapuh,pertumbuhan melambat, sementara bayang-bayang resesi belum benar-benar hilang. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia hanya sekitar 2,3% pada 2025,...
Dow Jones Industrial Average rebound pada hari Jumat setelah Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengisyaratkan bahwa bank sentral dapat memangkas suku bunga lagi tahun ini. Indeks blue-chip tersebut naik 529 poin, atau 1,2%. Nasdaq...
EUR/USD mencatatkan pelemahan moderat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat karena Dolar AS (USD) bertahan kuat setelah rilis data ekonomi yang beragam dan komentar dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed). Pasangan mata uang ini...
Aktivitas pabrik AS melambat ke level terendah dalam empat bulan pada bulan November karena harga yang lebih tinggi akibat tarif impor menahan permintaan, yang menyebabkan penumpukan barang yang tidak terjual yang dapat menghambat pertumbuhan...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...
Saham-saham chip Asia dibuka menguat pada Kamis setelah Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi yang sangat...
Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00...