
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut, tetapi mengakui bahwa kebijakan suku bunga The Fed saat ini lebih condong ke sisi restriktif, di saat risiko yang jelas terhadap data ekonomi yang mendasarinya tampak lebih berat terhadap pelemahan pasar tenaga kerja.
Kebijakan moneter masih bersifat restriktif, kita masih berada dalam posisi untuk menekan inflasi.
Kita masih harus menempuh jalan panjang untuk mencapai target inflasi 2%.
The Fed sedang melakukan tindakan penyeimbangan, inflasi yang mendasarinya sedang moderat.
The Fed telah melihat pasar tenaga kerja yang tangguh yang secara bertahap melemah.
Tarif telah memberikan dampak inflasi yang moderat atau sedang.
Kebijakan sedang melakukan tindakan penyeimbangan saat ini.
Saya tidak ingin melihat pelemahan pasar tenaga kerja terlalu jauh.
Pasar tenaga kerja telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
Risiko terhadap target ketenagakerjaan semakin meningkat.
Beberapa risiko inflasi positif telah surut. Memang masuk akal untuk memangkas suku bunga.
Kebijakan The Fed seharusnya didorong oleh data.
Kebijakan moneter tetap restriktif, masih mampu menekan inflasi.
Beberapa faktor yang menjaga suku bunga netral tetap rendah masih berlaku.
Estimasi model saya untuk suku bunga netral riil adalah 0,75%.
Suku bunga netral memang penting, tetapi kebijakan didorong oleh data.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journal pada hari Selasa. Timiraos, yang dijulu...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember 2025. Menurut CME FedWatch Tool, probabi...
Gubernur Federal Reserve Stephen Miran mengatakan data inflasi yang lebih baik dari perkiraan dan tanda-tanda pelemahan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja menyerukan pemangkasan suku bunga ketig...
Perlambatan pertumbuhan penggajian di AS kemungkinan besar disebabkan oleh melemahnya permintaan tenaga kerja, alih-alih berkurangnya jumlah tenaga kerja akibat kebijakan imigrasi yang diperketat, men...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaiman...
Harga silver pada Jumat, 14 November 2025, terus merangkak naik dan bergerak di kisaran USD 52-53 per troy ounce. Silver naik sekitar 1,2% ke level USD 52,95 per ons dan sedang menuju kenaikan mingguan hampir 10%. Ini menjadikannya salah satu pekan...
Pasangan EUR/USD bergerak dalam rentang yang sempit selama sesi Asia hari Jumat(14/11). Pasangan ini terlihat lebih banyak konsolidasi setelah penguatan kuat ke level tertinggi lebih dari dua minggu yang tercapai sehari sebelumnya. Secara harga,...
Pada Jumat, 14 November 2025, harga silver dunia terus bergerak naik dan bertahan dekat area puncak tahun ini, di sekitar USD 52-53 per troy ounce. Dalam sepekan, silver sudah melonjak hampir 10%, menjadikannya salah satu performa mingguan terbaik...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...