Wednesday, 24 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
The Fed Warning: Kebijakan Ketat Bisa Tekan Pasar Tenaga Kerja
Monday, 22 September 2025 23:12 WIB | FISCAL & MONETARY |Fiskal & Moneter

Gubernur Federal Reserve Stephen Miran mengatakan suku bunga terlalu tinggi dan mengusulkan penurunan agresif dalam beberapa bulan mendatang untuk melindungi pasar tenaga kerja.

Dalam pidato kebijakan pertamanya sejak dilantik sebagai gubernur minggu lalu, Miran memaparkan alasan mengapa suku bunga netral”di mana suku bunga kebijakan tidak menstimulasi atau membebani perekonomian”telah turun.

Suku bunga tersebut, yang kemungkinan besar ditaksir terlalu tinggi di masa lalu, juga telah diturunkan baru-baru ini oleh tarif, pembatasan imigrasi, dan kebijakan pajak, menurut Miran. Artinya, suku bunga seharusnya jauh lebih rendah untuk mencegah kerusakan ekonomi, ujarnya.

"Intinya adalah kebijakan moneter berada di wilayah restriktif," kata Miran, Senin, dalam pidato yang telah disiapkan untuk sebuah acara di Economic Club of New York. "Membiarkan suku bunga jangka pendek sekitar 2 poin persentase terlalu ketat berisiko menyebabkan PHK yang tidak perlu dan pengangguran yang lebih tinggi."

Pejabat terbaru The Fed berpartisipasi dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal minggu lalu, di mana para pembuat kebijakan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase untuk pertama kalinya sejak Desember, ke kisaran 4-4,25%. Miran, yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump untuk mengisi kekosongan di dewan, tidak setuju, lebih memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase.

Miran ingin memotong suku bunga sebesar 1,25 poin persentase lagi pada dua pertemuan FOMC yang tersisa tahun ini, katanya pada hari Jumat. Sebaliknya, proyeksi median dari 19 pejabat The Fed menunjukkan mereka akan menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase lagi.(alg)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Powell: The Fed Tak Bisa Hindari Risiko di Tengah Tekanan Ekonomi Ganda...
Tuesday, 23 September 2025 23:44 WIB

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan prospek pasar tenaga kerja dan inflasi menghadapi risiko, menegaskan kembali pandangannya bahwa para pembuat kebijakan kemungkinan akan menghadapi jalan ...

Rapat The Fed selonggar yang terlihat...
Tuesday, 23 September 2025 16:45 WIB

Keputusan suku bunga Federal Reserve pekan lalu tidak sedovish yang terlihat, demikian argumen para analis di Barclays. Selain penurunan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin menjadi 4% hing...

Pemangkasan suku bunga The Fed tidak selonggar yang diprediksi...
Monday, 22 September 2025 19:27 WIB

Pemangkasan suku bunga The Fed pekan lalu tidak sedovish yang diperkirakan beberapa pelaku pasar, menurut analis di Yardeni Research. Namun dalam sebuah catatan kepada klien, para analis mengatakan b...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!...
Monday, 22 September 2025 08:35 WIB

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah tur...

BoJ Tetap 0,5%-Ishiba Exit Tambah Risiko...
Friday, 19 September 2025 10:57 WIB

Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran 0,4%-0,5% setelah menyelesaikan rapat tinjauan kebijakan ...

LATEST NEWS
Minyak Kembali Menguat Terkait Serangan Ukraina ke Rusia

Harga minyak kembali menguat pada hari Rabu (24/9), didorong oleh penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan serta serangan lebih lanjut terhadap infrastruktur petrokimia Rusia. Pada pukul 08:20 ET (12:20 GMT), minyak...

Emas Tersendat di Tengah Sedikit Penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) sedikit mundur dari puncak harian yang dicapai selama paruh pertama sesi Eropa, meskipun tetap mempertahankan bias positif untuk hari keempat berturut-turut pada hari Rabu. Penguatan Dolar AS setelah dua hari melemah menyusul nada...

Indeks Hang Seng Naik 1,4%; Alibaba Pimpin Kenaikan

Indeks Hang Seng naik 1,4% ke 26.518,65 pada Rabu (24/9) di Hong Kong. Kenaikan ini terjadi setelah sesi sebelumnya turun 0,7%. Alibaba Group Holding Ltd. menjadi kontributor terbesar terhadap penguatan indeks sekaligus mencatat kenaikan...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Tiongkok
Monday, 22 September 2025 07:42 WIB

Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!
Monday, 22 September 2025 08:35 WIB

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih...

UK S&P Global Composite PMI Turun di Bawah Harapan
Tuesday, 23 September 2025 16:19 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor swasta Inggris berkembang dengan laju yang lebih lambat pada September dibanding Agustus, dengan Indeks S&P Global...

India-AS Lanjutkan Negosiasi, Apa yang Dibawa Goyal ke Washington?
Monday, 22 September 2025 10:38 WIB

Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, akan mengunjungi Washington hari ini, 22 September, untuk mendorong kesepakatan dagang yang telah lama...