Tuesday, 23 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
The Fed Warning: Kebijakan Ketat Bisa Tekan Pasar Tenaga Kerja
Monday, 22 September 2025 23:12 WIB | FISCAL & MONETARY |Fiskal & Moneter

Gubernur Federal Reserve Stephen Miran mengatakan suku bunga terlalu tinggi dan mengusulkan penurunan agresif dalam beberapa bulan mendatang untuk melindungi pasar tenaga kerja.

Dalam pidato kebijakan pertamanya sejak dilantik sebagai gubernur minggu lalu, Miran memaparkan alasan mengapa suku bunga netral”di mana suku bunga kebijakan tidak menstimulasi atau membebani perekonomian”telah turun.

Suku bunga tersebut, yang kemungkinan besar ditaksir terlalu tinggi di masa lalu, juga telah diturunkan baru-baru ini oleh tarif, pembatasan imigrasi, dan kebijakan pajak, menurut Miran. Artinya, suku bunga seharusnya jauh lebih rendah untuk mencegah kerusakan ekonomi, ujarnya.

"Intinya adalah kebijakan moneter berada di wilayah restriktif," kata Miran, Senin, dalam pidato yang telah disiapkan untuk sebuah acara di Economic Club of New York. "Membiarkan suku bunga jangka pendek sekitar 2 poin persentase terlalu ketat berisiko menyebabkan PHK yang tidak perlu dan pengangguran yang lebih tinggi."

Pejabat terbaru The Fed berpartisipasi dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal minggu lalu, di mana para pembuat kebijakan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase untuk pertama kalinya sejak Desember, ke kisaran 4-4,25%. Miran, yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump untuk mengisi kekosongan di dewan, tidak setuju, lebih memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase.

Miran ingin memotong suku bunga sebesar 1,25 poin persentase lagi pada dua pertemuan FOMC yang tersisa tahun ini, katanya pada hari Jumat. Sebaliknya, proyeksi median dari 19 pejabat The Fed menunjukkan mereka akan menurunkan suku bunga sebesar setengah poin persentase lagi.(alg)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Pemangkasan suku bunga The Fed tidak selonggar yang diprediksi...
Monday, 22 September 2025 19:27 WIB

Pemangkasan suku bunga The Fed pekan lalu tidak sedovish yang diperkirakan beberapa pelaku pasar, menurut analis di Yardeni Research. Namun dalam sebuah catatan kepada klien, para analis mengatakan b...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!...
Monday, 22 September 2025 08:35 WIB

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah tur...

BoJ Tetap 0,5%-Ishiba Exit Tambah Risiko...
Friday, 19 September 2025 10:57 WIB

Bank of Japan (BoJ) mengumumkan pada hari Jumat bahwa anggota dewan memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga jangka pendek di kisaran 0,4%-0,5% setelah menyelesaikan rapat tinjauan kebijakan ...

Pemangkasan suku bunga tidak terlalu menggembirakan pasar AS...
Thursday, 18 September 2025 18:11 WIB

The Fed pada hari Rabu memangkas suku bunga sebesar seperempat poin, sehingga kisaran suku bunga dana semalam antara 4% dan 4,25%. Langkah tersebut telah diperhitungkan sepenuhnya oleh pasar sehingga ...

Rate Cut Lagi? Fed Beri Sinyal, Tapi Miran Angkat Suara...
Thursday, 18 September 2025 05:11 WIB

The Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada hari Rabu dan mengindikasikan akan terus menurunkan biaya pinjaman hingga akhir tahun ini, seiring para pembuat kebijak...

LATEST NEWS
Bursa Eropa Merah di Penutupan, Sentimen Pasar Masih Rapuh

Saham-saham Eropa ditutup sedikit melemah pada hari Senin(22/9) setelah mencatatkan kenaikan yang kuat pada pekan sebelumnya karena pasar terus menilai prospek suku bunga global dan mempertimbangkan risiko geopolitik yang masih ada. STOXX 50 Zona...

Minyak Tertekan: Kenaikan Ekspor Irak Picu Kekhawatiran Pasar

Harga minyak turun tipis pada hari Senin(22/9) karena kekhawatiran kelebihan pasokan melebihi ketegangan geopolitik di Rusia dan Timur Tengah. Minyak mentah berjangka Brent turun 24 sen, atau 0,4%, menjadi $66,44 per barel pada pukul 11.01 ET...

Investor Antisipasi Pelonggaran The Fed, Emas Tembus Rekor Baru

Emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(22/9), didorong oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut dan permintaan aset safe haven yang terus berlanjut di tengah ketidakpastian politik. Investor...

POPULAR NEWS
Bursa AS Tutup di All-Time High
Saturday, 20 September 2025 03:40 WIB

Saham AS ditutup di level tertinggi baru pada hari Jumat(19/9), melanjutkan kenaikan yang memecahkan rekor dari sesi sebelumnya karena investor...

Pasar Asia Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Tiongkok
Monday, 22 September 2025 07:42 WIB

Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin(22/9), mengikuti kenaikan Wall Street pada Jumat di AS, sementara investor menanti keputusan suku bunga...

India-AS Lanjutkan Negosiasi, Apa yang Dibawa Goyal ke Washington?
Monday, 22 September 2025 10:38 WIB

Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal, akan mengunjungi Washington hari ini, 22 September, untuk mendorong kesepakatan dagang yang telah lama...

Ini Langkah RBA Selamjutnya!
Monday, 22 September 2025 08:35 WIB

Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih...