
Ketua The Fed Jerome Powell menilai ekonomi AS masih tangguh: pasar kerja dekat maksimum, inflasi sudah turun jauh dari puncaknya, tetapi keseimbangan risiko mulai bergeser. Dalam pidato "Monetary Policy and the Fed's Framework Review" di Jackson Hole, ia menyatakan kebijakan saat ini masih restriktif dan perubahan prospek bisa memerlukan penyesuaian kebijakan.
Powell memaparkan tantangan baru tahun ini: tarif yang lebih tinggi di banyak mitra dagang, perlambatan imigrasi yang menekan pertumbuhan tenaga kerja, serta perubahan kebijakan fiskal dan regulasi. Ia menekankan, kebijakan moneter dapat menstabilkan siklus ekonomi, namun tidak banyak mengubah faktor struktural.
Pasar kerja disebut berada dalam "keseimbangan yang aneh,pertumbuhan payroll tiga bulan terakhir melambat tajam (rata-rata 35 ribu), pengangguran 4,2% tetap rendah, indikator lain (quit, layoff, rasio lowongan) melemah moderat. Kondisi ini meningkatkan risiko penurunan di pekerjaan bila memburuk, PHK bisa naik cepat.
Pertumbuhan PDB semester I turun nyata ke 1,2% (vs 2,5% pada 2024), terutama karena konsumsi melambat. Sebagian pelemahan mencerminkan perlambatan sisi suplai/output potensial, bukan sekadar siklus permintaan.
Inflasi terdorong tarif: PCE headline 2,6% yoy, PCE inti 2,9%. Harga barang berbalik +1,1% yoy; inflasi perumahan turun, jasa non-perumahan masih di atas ritme yang konsisten dengan 2%. Base case Powell: dampak tarif bersifat satu kali (berlangsung bertahap), namun ia tidak akan membiarkan kenaikan harga sementara berubah jadi masalah inflasi berkelanjutan.
Implikasi kebijakan: risiko inflasi condong naik, sementara risiko pekerjaan condong turun”situasi menantang bagi mandat ganda. Suku bunga kini 100 bps lebih dekat ke netral dibanding setahun lalu, sehingga The Fed akan melangkah hati-hati dan data-dependent. Dengan kebijakan restriktif, penyesuaian bisa dibenarkan jika prospek dan risiko mengarah ke sana.
Poin kunci:
Powell juga merilis revisi kerangka kebijakan: menghapus fokus ELB sebagai ciri utama, kembali ke flexible inflation targeting (mengakhiri strategi "makeup"), menegaskan pentingnya jangkar ekspektasi inflasi 2%, serta memperjelas bahwa ketenagakerjaan bisa melampaui "maksimum" real-time tanpa otomatis mengancam stabilitas harga namun aksi pre-emptive tetap mungkin bila risiko inflasi meningkat. The Fed akan meninjau publik kerangka ini kira-kira tiap lima tahun.
Sumber: Newsmaker.id
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut dapat berisiko melemahkan upaya untuk...
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu kembali mempertegas kritiknya terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, karena tidak menurunkan suku bunga lebih cepat. Ia mengatakan: "Sejujurnya, saya ingin seka...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00 GMT. Bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku bu...
Perekonomian global memasuki fase rapuh,pertumbuhan melambat, sementara bayang-bayang resesi belum benar-benar hilang. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia hanya sekitar 2,3% pada 2025,...
Saham AS menguat di awal pekan yang dipersingkat karena liburan, dengan S&P 500 naik 1,6%, Nasdaq melonjak 2,6%, dan Dow Jones naik lebih dari 300 poin karena investor semakin yakin bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan. Presiden...
Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Senin karena meningkatnya taruhan pada suku bunga AS pada bulan Desember mengimbangi prospek kesepakatan damai di Ukraina yang dapat mengarah pada pelonggaran sanksi terhadap minyak Rusia. Harga minyak...
Harga emas naik mendekati $4.120 per ons pada hari Senin(24/10) setelah penurunan mingguan yang moderat karena investor menunggu data penjualan ritel dan PPI AS yang akan dirilis pada hari Selasa dan klaim pengangguran mingguan pada hari Rabu....
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...