
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan dampak ekonomi dari tarif baru kemungkinan akan jauh lebih besar dari yang diharapkan, dan bank sentral harus memastikan hal itu tidak menyebabkan masalah inflasi yang terus meningkat.
"Meskipun ketidakpastian masih tinggi, kini menjadi jelas bahwa kenaikan tarif akan jauh lebih besar dari yang diharapkan," kata Powell pada konferensi tahunan Society for Advancing Business Editing and Writing hari Jumat (4/4). "Hal yang sama kemungkinan akan terjadi pada dampak ekonomi, yang akan mencakup inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat."
Meskipun berpandangan demikian, dalam sesi tanya jawab setelah pidatonya, Powell menekankan bahwa bank sentral tidak perlu terburu-buru menyesuaikan suku bunga karena para pembuat kebijakan menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan pemerintah dan dampaknya.
Pernyataannya menyusul pengumuman Presiden Donald Trump mengenai tarif baru yang luas pada impor dari seluruh dunia, yang telah mulai memicu tanggapan balasan dari pemerintah asing.
Sumber: Bloomberg
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga...
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada bulan Desember, dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang dovish dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS, ...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menyelesaikan putaran kedua wawancara untuk mencari pemimpin baru The Fed, dan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump a...
Sekutu Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meletakkan dasar baginya untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam rapat bank sentral pada 9-10 Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journ...
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Pasar saham Hong Kong memulai sesi perdagangan Selasa (1/12) dengan kenaikan tipis, seiring optimisme investor yang berhati-hati. Indeks acuan Hang Seng menguat 86 poin, atau 0,33 persen, dan dibuka di level 25.945. Mendukung pembukaan positif...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level...
Harga emas melemah pada awal Desember, terseret oleh sikap hati-hati investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang semakin dekat. Di tengah spekulasi bahwa The Fed siap memangkas suku bunga lagi bulan ini, pelaku pasar memilih...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...