
Ketegangan antara China dan Taiwan kembali menjadi sorotan utama pasar global seiring meningkatnya aktivitas militer dan tekanan diplomatik di kawasan Asia-Pasifik. Situasi ini memicu kekhawatiran akan stabilitas regional, mengingat konflik tersebut berpotensi melibatkan kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Bagi pasar keuangan, eskalasi geopolitik ini meningkatkan sikap kehati-hatian investor. Aset berisiko seperti saham Asia cenderung tertekan, sementara volatilitas pasar meningkat seiring investor menilai ulang eksposur risiko mereka terhadap kawasan tersebut.
Di sisi lain, aset safe haven seperti emas, obligasi pemerintah AS, dan yen Jepang biasanya mendapat aliran dana masuk saat ketegangan meningkat. Pola ini mencerminkan upaya investor untuk melindungi portofolio dari ketidakpastian geopolitik.
Ketegangan China danTaiwan juga menjadi perhatian lembaga internasional karena dapat memicu dampak berantai terhadap perdagangan global dan stabilitas ekonomi dunia. Selama belum ada kejelasan arah deeskalasi, pasar diperkirakan tetap bergerak sensitif terhadap setiap perkembangan baru.(cay)
Sumber: Newsmaker.id
Fenomena window dressing diperkirakan kembali mewarnai pergerakan pasar keuangan sepanjang 2025, terutama menjelang penutupan setiap kuartal. Strategi ini umumnya dilakukan oleh manajer investasi untu...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyerukan pertemuan dengan Donald Trump untuk membahas isu-isu paling sensitif dalam kesepakatan perdamaian masa depan dengan Rusia, seperti kontrol wilayah, sete...
Perusahaan-perusahaan AS bersiap untuk menaikkan harga lagi pada tahun 2026 karena mereka terus memulihkan dampak tarif yang lebih tinggi, menurut Morgan Stanley. Analis Michael Gapen menyatakan dala...
Pada November 2025, pembangunan perumahan di Jepang tercatat menurun 8,5% secara tahunan, jauh lebih buruk dari ekspektasi pasar yang hanya sebesar 0,4%. Penurunan ini juga membalikkan kenaikan 3,2% y...
Permohonan tunjangan pengangguran AS turun minggu lalu, menyoroti fluktuasi musiman dalam data pada waktu ini setiap tahunnya. Klaim awal menurun sebesar 10.000 menjadi 214.000 pada minggu yang berak...
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74,49 per ons dalam sesi AS pada hari Jumat (26 Desember), memperpanjang reli luar biasa yang dimulai beberapa bulan lalu, dipicu oleh ketegangan geopolitik dan melemahnya dolar AS. Lonjakan ini dipicu...
Harga perak saat ini diperdagangkan di atas $74.579 per ons disesi Amerika pada Jumat (26/12), memperpanjang reli luar biasa yang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Kenaikan ini merupakan bagian dari tren bullish yang semakin terlihat kuat,...
Kontrak berjangka ekuitas AS tetap lesu pada hari Jumat (26/12), diperkirakan akan tetap berada dalam perdagangan tipis setelah bursa tutup untuk liburan. Kontrak yang melacak S&P 500 dan Dow berada di dekat rekor tertinggi mereka di tengah...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Gedung Putih telah memerintahkan pasukan militer AS untuk fokus hampir sepenuhnya pada penegakan "karantina" minyak Venezuela setidaknya selama dua...
Menjelang akhir kuartal dan terutama akhir tahun, pasar keuangan kerap mencatat fenomena yang dikenal sebagai window dressing ” di mana manajer...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...