
Ekonom terkenal Scott Bessent memperkirakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat namun inflasi tetap rendah pada tahun 2026. Menurut Bessent, faktor-faktor seperti harga energi yang diperkirakan turun, kebijakan fiskal dan moneter yang bijaksana, serta pengaturan pasar yang stabil, dapat membantu menjaga inflasi tetap terkendali sambil mendorong pertumbuhan ekonomi.
Prediksi ini tentu menjadi perhatian investor, karena inflasi adalah salah satu indikator utama bagi Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan suku bunga. Inflasi yang rendah biasanya membuat The Fed tidak menaikkan suku bunga secara agresif, sehingga biaya pinjaman tetap rendah dan mendorong konsumsi serta investasi. Namun, Bessent juga menekankan bahwa faktor eksternal seperti konflik geopolitik atau kenaikan harga energi dapat mengubah perkiraan ini.
Dampak inflasi rendah terhadap emas (XAU/USD) cenderung positif. Karena emas tidak memberikan imbal hasil, suku bunga rendah membuat memegang emas lebih menarik dibandingkan menyimpan uang di bank atau obligasi. Selain itu, inflasi yang rendah biasanya menekan Dolar AS, dan harga emas dalam USD pun cenderung naik. Dengan kata lain, investor yang mencari safe haven kemungkinan akan kembali melirik emas sebagai aset pelindung kekayaan.
Secara ringkas, prediksi Bessent menunjukkan skenario di mana ekonomi AS tetap sehat, inflasi terkendali, dan emas bisa menguat karena daya tariknya sebagai melindungi nilai tetap tinggi. Investor disarankan untuk tetap memantau rilis data inflasi dan kebijakan The Fed, karena perubahan kecil di bidang ekonomi bisa berdampak signifikan pada harga logam mulia ini.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Obligasi AS turun setelah klaim pengangguran turun ke level terendah sejak 2022, salah satu pembacaan terakhir mengenai kesehatan pasar tenaga kerja AS sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve min...
Menurut laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS (DOL) yang dirilis pada hari Kamis, jumlah warga negara AS yang mengajukan aplikasi baru untuk asuransi pengangguran turun menjadi 191 ribu untuk pekan ...
Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Rabu memprediksi bahwa pemerintahan Trump masih akan mampu menerapkan agenda tarifnya terlepas dari apakah agenda tersebut menang dalam kasus yang tertunda di ...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober, dibandingkan dengan proyeksi kenaikan 10 ribu lapangan kerja....
Dolar AS diperkirakan akan melemah lebih lanjut pada tahun 2026, meskipun dengan laju yang lebih lambat dibandingkan tahun ini, menurut analis di Deutsche Bank. Selama periode satu tahun terakhir, in...
Saham AS sedikit menguat menjelang laporan inflasi utama, dengan investor menantikan konfirmasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan. Pada pukul 09:35 ET (14:35 GMT), Dow Jones Industrial Average naik 85 poin, atau...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, berosilasi dalam kisaran familiar yang telah menentukan pergerakan harga minggu ini, karena ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) membuat logam mulia ini tetap terdukung secara...
Saham-saham di Eropa diperdagangkan menguat pada hari Jumat, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,2%, menempatkan mereka di jalur untuk mencatat kenaikan minggu kedua berturut-turut. Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lagi...
Pasar saham Asia Pasifik dibuka tenang pada Rabu pagi, dengan investor bersiap menunggu rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat dan sinyal...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi...
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan...