Tuesday, 09 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, Kyiv belum bergerak cepat menelaah usulan tersebut, meski proposal itu baru dikirim beberapa jam sebelumnya. Ia bahkan menyebut bahwa "rakyat Ukraina menyukai" rencana itu, tetapi sang presiden tidak. Di sisi lain, Trump mengklaim bahwa Rusia "tidak masalah" dengan isi proposal itu, sehingga menimbulkan kesan ia lebih optimistis terhadap respons Moskow dibanding Kyiv.

Sikap ini kontras dengan nada bicara Trump terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari terakhir. Trump menggambarkan pertemuan utusan-utusan AS dengan Putin di Moskow sebagai "sangat baik" dan menyiratkan bahwa pemimpin Rusia itu ingin mencapai kesepakatan. Namun, dari sisi Kremlin, Putin menegaskan masih ada "pekerjaan sulit" yang harus dilakukan dan menyebut rencana AS memuat konsesi yang tidak bisa diterima Rusia. Artinya, meskipun Trump berbicara positif soal peluang damai, Moskow sendiri belum sepenuhnya menyetujui isi proposal tersebut.

Di pihak Ukraina, Zelenskiy menegaskan bahwa komunikasi dengan Amerika Serikat tetap berjalan. Ia menyampaikan bahwa dirinya telah berbicara dengan utusan AS Steve Witkoff dan menantu Trump, Jared Kushner, mengenai pembaruan perundingan dan menyepakati langkah serta format lanjutan pembicaraan dengan Washington. Zelenskiy menggambarkan diskusi itu sebagai konstruktif, meski tidak mudah, dan menekankan perlunya jaminan keamanan yang kuat jika Ukraina menyetujui kesepakatan apa pun. Hal ini menunjukkan bahwa Kyiv berhati-hati agar setiap rencana damai tidak mengorbankan posisi keamanan jangka panjang negaranya.

Tekanan terhadap Zelenskiy diperkirakan akan semakin besar seiring keterlibatan lebih dalam dari para pemimpin Eropa. Pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris dijadwalkan bertemu Zelenskiy di London untuk membahas upaya AS mendorong kesepakatan damai, di tengah serangan besar-besaran terbaru Rusia terhadap Ukraina. Di meja diplomasi, Washington berusaha membangun "kerangka pengaturan keamanan" bagi Kyiv, sementara di lapangan perang, rudal dan drone masih terus menghantam infrastruktur penting. Di tengah situasi ini, komentar Trump yang menilai Zelenskiy kurang cepat merespons proposal damai menambah tekanan politik, sekaligus menyoroti betapa rumitnya menyeimbangkan tekanan internasional, keamanan nasional, dan pandangan publik Ukraina sendiri. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?...
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...

Trump Isyarat Kevin Hassett Sebagai Calon Ketua The Fed...
Wednesday, 3 December 2025 03:42 WIB

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...

LATEST NEWS
Silver Remains Strong Awaiting Interest Rates

Harga perak masih bertahan di level $58 pada perdagangan pagi ini, Selasa (9/12/2025), didorong oleh melemahnya dolar AS serta meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga global pada awal 2026. Penurunan dolar membuat logam mulia lebih murah bagi...

Fokus Pada Pasokan, Minyak Masih Melemah

Harga minyak stabil setelah penurunan terbesar dalam hampir tiga minggu, karena para pedagang menantikan laporan minggu ini untuk menilai tingkat kelebihan pasokan. Minyak mentah Brent diperdagangkan di atas $62 per barel setelah anjlok 2% pada...

Saham Asia Galau, Apa yang Ditakutkan dari The Fed?

Saham-saham Asia bergerak melemah pada perdagangan Selasa karena pelaku pasar mulai cemas soal arah pelonggaran kebijakan The Fed ke depan, bukan hanya soal pemangkasan suku bunga yang hampir pasti terjadi minggu ini. Indeks MSCI Asia turun sekitar...

POPULAR NEWS
Pasar Eropa Lesu Di Awal Pekan, Semua Mata Tertuju Ke The Fed
Monday, 8 December 2025 15:30 WIB

Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...

Pasar Asia Gelisah, Ada Apa di Balik Hati-Hatinya Investor?
Monday, 8 December 2025 07:30 WIB

Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington...

Surplus perdagangan Tiongkok melampaui $1 triliun meskipun Trump berupaya menahannya.
Tuesday, 9 December 2025 04:16 WIB

Surplus perdagangan Tiongkok melonjak di atas $1 triliun pada bulan November untuk pertama kalinya, meskipun perang dagang global yang sedang...