Friday, 03 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perbedaan Persepsi Trump dan Putin di KTT Alaska
Friday, 15 August 2025 16:36 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Donald Trump dan Vladimir Putin akan menilai kesuksesan pertemuan mereka di Alaska dengan cara yang sangat berbeda, meskipun kedua pemimpin sudah menatap kemungkinan pertemuan kedua.

Bagi Presiden AS, setiap bentuk gencatan senjata di Ukraina adalah tujuan utama dari pembicaraan. Bagi Presiden Rusia, hanya mendapatkan kesempatan bertemu dengan Trump di tanah Amerika tanpa membuat konsesi terkait perang sudah dianggap sebagai kemenangan.

Perbedaan tujuan ini menjadi sorotan utama saat keduanya menuju Anchorage untuk KTT pertama mereka sejak 2018 di Helsinki. Ketidakseimbangan ini menunjukkan peluang dan risiko bagi Trump, yang selama ini memosisikan dirinya sebagai satu-satunya yang bisa mengakhiri perang. Sementara Putin memiliki sedikit insentif untuk menghentikan konflik, mengingat militer Rusia masih meraih keuntungan perlahan di Ukraina, tetapi ia tidak bisa mengabaikan hubungan yang telah dibangun dengan Trump.

Dengan menginvasi Ukraina pada 2022, Putin memulai perang terbesar di Eropa dalam 80 tahun dan menjadi sosok yang terisolasi secara internasional. Pertemuan dengan Trump memberinya peluang untuk mengurangi isolasi yang telah diterapkan AS dan sekutunya dalam Group of Seven akibat agresinya.

Secara simbolis, lokasi pertemuan di pangkalan militer AS, Joint Base Elmendorf-Richardson, juga memberi Putin kemenangan tersendiri hanya dengan hadir di sana.

KTT ini juga menandai penolakan terhadap pendekatan mantan Presiden Joe Biden yang menekankan "tidak ada keputusan tentang Ukraina tanpa Ukraina," yang selalu memastikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memiliki kursi di meja perundingan.

Meskipun Trump mencoba meyakinkan Zelenskiy minggu ini, pertemuan satu lawan satu dengan Putin menunjukkan keyakinannya bahwa dirinya - bukan Ukraina - menjadi pusat penyelesaian konflik.

Menurut Richard Haass, mantan pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, "Rusia ingin terus mengejar tujuannya, yaitu melemahkan Ukraina secara dramatis dan pada dasarnya merusak kemerdekaan serta kedaulatannya. Jadi Rusia melihat negosiasi bukan sebagai alternatif, tetapi sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu." (azf)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Shutdown AS Dimulai, Politik Washington Memanas...
Wednesday, 1 October 2025 13:02 WIB

Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada hari Rabu(1/10) karena perpecahan partisan yang mendalam menghalangi Kongres dan Gedung Putih mencapai kesepakatan pendanaan. Hal ini memicu apa ya...

Netanyahu Setuju Rencana Gaza Trump, Hamas Masih Tanda Tanya...
Tuesday, 30 September 2025 17:18 WIB

Presiden Donald Trump berhasil mendapatkan dukungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin untuk proposal perdamaian yang disponsori AS guna mengakhiri perang yang telah berlangsung...

Trump Tetapkan Tarif Baru untuk Obat, Truk, dan Furnitur...
Friday, 26 September 2025 23:28 WIB

Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengumumkan tarif impor baru yang luas, termasuk bea masuk 100% untuk obat-obatan bermerek dan pungutan 25% untuk truk berat, yang memicu ketidakpastian perdag...

Deal TikTok AS Siap Jalan, Tinggal Restu Beijing...
Friday, 26 September 2025 07:28 WIB

Presiden Donald Trump pada hari Kamis menandatangani perintah eksekutif yang menyetujui kesepakatan untuk mempertahankan operasional TikTok di AS. Wakil Presiden JD Vance mengatakan nilai bisnis terse...

Trump Kenakan Tarif Furnitur & Truk Berat...
Friday, 26 September 2025 07:23 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pada hari Kamis bahwa mulai 1 Oktober, AS akan mengenakan tarif impor baru: 50% untuk lemari dapur dan meja rias kamar mandi, 30% untuk furnitur berlapis kain, dan 25...

LATEST NEWS
Emas Menguat Di Tengah Shutdown & Ekspektasi Fed Cut

Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak ekonomi dari penutupan pemerintah yang...

Minyak Menuju Penurunan Mingguan

Harga minyak sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan sekitar 7-8% setelah berita potensi peningkatan pasokan OPEC+. Minyak mentah berjangka Brent naik 43 sen, atau 0,67%, menjadi $64,54 per barel pada pukul...

Hang Seng Terkoreksi, Mingguan Tetap Positif

Hang Seng melemah 146 poin, atau 0,5%, dan ditutup di level 27.141 pada hari Jumat (3/10), turun dari level tertinggi empat tahun setelah tiga sesi penguatan, karena para pedagang mengambil untung menyusul kenaikan lima bulan berturut-turut sejak...

POPULAR NEWS
PMI Manufaktur ISM AS Sedikit Meningkat di Bulan September
Wednesday, 1 October 2025 21:21 WIB

Data dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS naik tipis menjadi 49,1 pada bulan September, dari 48,7 di bulan...

Asia Bergerak Campuran di Tengah Risiko Shutdown
Wednesday, 1 October 2025 07:33 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Rabu(1/10), menyusul penguatan di Wall Street menjelang potensi penutupan pemerintah AS karena para...

Saham Eropa Tertahan, Sektor Kesehatan Jadi Penopang
Wednesday, 1 October 2025 14:38 WIB

Saham Eropa stagnan pada hari Rabu(1/10), dengan penguatan saham-saham sektor kesehatan yang signifikan mengimbangi penurunan di pasar yang lebih...

Saham Asia Menguat, Chip Memimpin; Pasar Tetap Tenang Menghadapi Penutupan Pemerintah AS
Thursday, 2 October 2025 07:50 WIB

Pasar Asia dibuka menguat, menyusul reli global yang mendorong indeks dunia mencapai rekor baru, meskipun AS memasuki penutupan pemerintah...