
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menetapkan tarif sebesar 19% atas ekspor dari Malaysia ke AS, lebih rendah dari tarif 25% yang sebelumnya ia ancam akan diberlakukan pada bulan Juli. Tarif tersebut difinalisasi melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada 31 Juli, tepat sebelum tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan Trump bagi negara-negara untuk mencapai kesepakatan dagang dengan pemerintahannya.
Menurut kementerian perdagangan Malaysia, tarif yang telah direvisi ini dicapai tanpa mengorbankan kedaulatan negara, karena Malaysia tetap teguh pada beberapa isu utama yang dianggap sebagai "garis merah".
Kementerian menggambarkan hasil ini sebagai "pencapaian signifikan" yang merupakan hasil dari keterlibatan yang berkelanjutan dengan AS dan pendekatan negosiasi yang hati-hati serta metodis.
Sumber: Trading Economics
Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...
Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan terhadap armada tanker Moskow terus berlanjut, menurut ...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa men...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(5/12) dengan S&P 500 naik 0,2%, Nasdaq naik 0,4%, dan Dow Jones naik 0,2% karena data PCE yang lemah dan sentimen positif Michigan memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25bps...
Harga minyak naik tipis hampir 1% ke level tertinggi dua minggu pada hari Jumat(5/12) karena meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga minggu depan, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi,...
Emas ditutup di kisaran $4.210 per ons pada hari Jumat, mendekati level tertingginya sejak akhir Oktober, memangkas reli sebelumnya karena serangkaian data AS memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga The Fed yang akan segera terjadi. PCE...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%....
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan...
Ekonom terkenal Scott Bessent memperkirakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat namun inflasi tetap...