Thursday, 30 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Mengatakan Ukraina dan Rusia Akan Segera Memulai Pembicaraan Gencatan Senjata
Tuesday, 20 May 2025 00:52 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Putin

Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Ukraina dan Rusia akan segera memulai pembicaraan untuk mengakhiri perang mereka setelah panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin (19/5).

"Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju Gencatan Senjata dan, yang lebih penting, MENGAKHIRI Perang," kata Trump dalam sebuah posting media sosial. "Syarat-syarat untuk itu akan dinegosiasikan antara kedua belah pihak, karena itu hanya bisa terjadi, karena mereka mengetahui rincian negosiasi yang tidak akan diketahui oleh orang lain."

Presiden AS mengatakan bahwa ia juga telah memberi pengarahan kepada para pemimpin Eropa mengenai panggilan teleponnya selama dua jam dengan Putin dan bahwa Vatikan telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah negosiasi tersebut.

"Nada dan semangat percakapan itu sangat bagus. Jika tidak, saya akan mengatakannya sekarang, daripada nanti," tambah Trump.

Putin sebelumnya menggambarkan panggilan telepon dengan Trump sebagai "terus terang" dan "sangat berguna," dan mengatakan keduanya sepakat bahwa Rusia akan mengerjakan nota kesepahaman dengan Ukraina untuk kemungkinan perjanjian damai di masa mendatang yang mencakup "prinsip-prinsip penyelesaian, waktu kemungkinan perjanjian damai, dan sebagainya, termasuk kemungkinan gencatan senjata untuk waktu tertentu jika kesepakatan yang tepat tercapai."

Putin tidak memberikan perincian tentang persyaratan yang perlu dipenuhi untuk penyelesaian atau jadwal gencatan senjata dengan Ukraina dalam komentarnya pada Senin malam kepada wartawan di kota resor Rusia Sochi tempat ia menerima panggilan telepon dengan Trump.

"Hal utama bagi kami adalah menghilangkan akar penyebab krisis ini," kata Putin. Dimulainya kembali pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina minggu lalu di Istanbul setelah jeda tiga tahun menunjukkan bahwa proses perdamaian "berada di jalur yang benar," katanya.

Ini adalah panggilan telepon ketiga yang diumumkan secara publik antara kedua pemimpin tersebut sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari. Trump sebelumnya berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan berencana untuk meneleponnya lagi pada hari Senin serta melakukan pembicaraan dengan beberapa sekutu NATO-nya. (Arl)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Xi & Trump Bertemu di Korea Selatan...
Wednesday, 29 October 2025 17:08 WIB

Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapk...

AS - Jepang Sepakat Tanah Jarang Menjelang Pertemuan Trump - Xi...
Tuesday, 28 October 2025 17:19 WIB

Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang reaktor tenaga nuklir generasi baru dan tanah jarang, seiring Tokyo berupaya kembali ke pasar ekspor teknologi nuklirnya dan kedu...

Trump-Xi Siap Deal Dagang...
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump dan Xi Jinping untuk bertemu akhir pekan ini dan me...

Uji Janji Dagang: AS Audit Kepatuhan China atas Deal 2020...
Friday, 24 October 2025 23:56 WIB

Perwakilan Dagang AS pada hari Jumat mengumumkan dimulainya investigasi atas implementasi Tiongkok terhadap perjanjian dagang yang ditandatangani pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. "Dim...

Putin Tegas: Rusia Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS...
Thursday, 23 October 2025 23:38 WIB

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia tidak akan pernah tunduk pada tekanan dari Amerika Serikat atau negara lain mana pun, dan memperingatkan bahwa respons terhadap serangan ...

LATEST NEWS
Nikkei Sentuh Puncak-Euforia atau Bubble?

Indeks Nikkei 225 naik tipis 0,04% ke 51.326, sementara Topix menguat 0,69% ke 3.301 pada Kamis(30/10), menyentuh rekor baru. Kenaikan terjadi setelah Bank of Japan menahan suku bunga acuan di 0,5% dengan hasil voting 7-2-dua anggota (Naoki Tamura...

Perak Tahan Kekuatan, Tapi Tantangan Masih Menanti

Harga perak pada 30 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meski ada ketidakpastian pasar. Setelah beberapa hari mengalami tekanan, perak berhasil pulih sedikit, bergerak di sekitar $23,50 per ons pada pagi ini. Penguatan dolar AS yang...

Hang Seng Nanjak: Efek Fed & Xi-Trump?

Indeks Hang Seng naik 0,4% ke 26.455,74 hari Kamis (30/10), menandai level tertinggi tiga minggu. Kenaikan didorong ekspektasi kesepakatan pada pertemuan Xi-Trump serta sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan HKMA mengikuti...

POPULAR NEWS
Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Saham Eropa Terkoreksi Tipis!
Wednesday, 29 October 2025 15:01 WIB

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks...