Sunday, 02 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
China Mengatakan Tidak Ada Pembicaraan Dagang yang Sedang Berlangsung dengan AS: CNBC
Thursday, 24 April 2025 16:28 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Amerikachina

China mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan dengan AS mengenai tarif yang lebih tinggi, meskipun pernyataan terbaru dari Gedung Putih telah meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, menurut CNBC.

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan "saat ini sama sekali tidak ada negosiasi mengenai ekonomi dan perdagangan antara China dan AS," CNBC melaporkan pada hari Kamis (24/4). Juru bicara tersebut mencatat bahwa "semua pernyataan" sehubungan dengan potensi kemajuan dalam diskusi harus dikesampingkan, kata saluran berita bisnis tersebut.

Beijing juga meminta AS untuk "membatalkan semua tindakan sepihak" jika ingin "menyelesaikan masalah," kata CNBC.

Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin mengamankan "kesepakatan yang adil" dengan China mengenai perdagangan, meskipun ia tidak memaparkan secara spesifik mengenai kemungkinan negosiasi dengan Beijing.

Trump menjadikan China sebagai salah satu target utama tarif agresifnya, menaikkan tarif impor dari negara itu hingga setidaknya 145%. Hal ini memicu respons balasan dari China, yang telah menaikkan tarif atas produk-produk AS hingga 125%.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa tarif ini perlu diturunkan sebelum pembicaraan dapat dilanjutkan -- tetapi ia menekankan bahwa Trump tidak akan mengambil langkah seperti itu sendirian.

"Tidak ada pihak yang percaya bahwa ini adalah tingkat yang berkelanjutan," kata Bessent. Pernyataan itu sebagian memicu kenaikan saham di Wall Street pada hari Rabu.

Komentar itu muncul setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif yang memberatkan terhadap China hingga serendah 50% untuk membantu memfasilitasi negosiasi. Namun, pejabat Trump tidak akan melakukannya secara sepihak, Reuters melaporkan, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut. (Arl)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Trump Pangkas Tarif China: Kesepakatan Langka Dengan Xi...
Thursday, 30 October 2025 16:01 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah sepakat dengan Presiden Xi Jinping untuk memangkas tarif terhadap Tiongkok dengan imbalan Beijing menindak perdagangan fentanil ilega...

Xi & Trump Bertemu di Korea Selatan...
Wednesday, 29 October 2025 17:08 WIB

Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapk...

AS - Jepang Sepakat Tanah Jarang Menjelang Pertemuan Trump - Xi...
Tuesday, 28 October 2025 17:19 WIB

Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang reaktor tenaga nuklir generasi baru dan tanah jarang, seiring Tokyo berupaya kembali ke pasar ekspor teknologi nuklirnya dan kedu...

Trump-Xi Siap Deal Dagang...
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump dan Xi Jinping untuk bertemu akhir pekan ini dan me...

Uji Janji Dagang: AS Audit Kepatuhan China atas Deal 2020...
Friday, 24 October 2025 23:56 WIB

Perwakilan Dagang AS pada hari Jumat mengumumkan dimulainya investigasi atas implementasi Tiongkok terhadap perjanjian dagang yang ditandatangani pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. "Dim...

LATEST NEWS
EUR/USD merosot ke level terendah karena nada hawkish The Fed

Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan dari nada hawkish The Fed setelah menyampaikan...

Saham AS Ditutup Menguat

Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatan cloud naik 20% pada kuartal ketiga dan melampaui perkiraan, mengangkat...

Emas Terus Turun: Dolar Kuat dan Optimisme Dagang Tekan Harga

Harga emas terus mengalami penurunan tajam pada hari ini, diperdagangkan di sekitar $3.983. Pergerakan ini terjadi karena beberapa faktor utama yang mempengaruhi pasar. Salah satunya adalah penguatan dolar AS yang terus bertahan di level tinggi....

POPULAR NEWS
Pasar Asia Menguat, Saham Jepang Capai Rekor Baru
Friday, 31 October 2025 07:41 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka sebagian besar menguat pada hari Jumat, dengan Nikkei 225 Jepang naik lebih dari 1% mencapai rekor baru, karena investor...

Saham Eropa Melemah pada Hari Kamis
Friday, 31 October 2025 01:25 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan tindakan bank sentral, pendapatan perusahaan,...

The Fed Main Aman: Data Dulu, Baru Keputusan
Friday, 31 October 2025 06:17 WIB

The Federal Reserve beralih dari posisi dominan ke posisi terbelakang, beralih ke ketergantungan pada data di tengah menghadapi penghentian data...

China Dan Amerika Kembali Akur
Friday, 31 October 2025 04:04 WIB

Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan...