Friday, 19 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
China Mengatakan Tidak Ada Pembicaraan Dagang yang Sedang Berlangsung dengan AS: CNBC
Thursday, 24 April 2025 16:28 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Amerikachina

China mengatakan bahwa tidak ada pembicaraan dengan AS mengenai tarif yang lebih tinggi, meskipun pernyataan terbaru dari Gedung Putih telah meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia, menurut CNBC.

Seorang juru bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan "saat ini sama sekali tidak ada negosiasi mengenai ekonomi dan perdagangan antara China dan AS," CNBC melaporkan pada hari Kamis (24/4). Juru bicara tersebut mencatat bahwa "semua pernyataan" sehubungan dengan potensi kemajuan dalam diskusi harus dikesampingkan, kata saluran berita bisnis tersebut.

Beijing juga meminta AS untuk "membatalkan semua tindakan sepihak" jika ingin "menyelesaikan masalah," kata CNBC.

Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin mengamankan "kesepakatan yang adil" dengan China mengenai perdagangan, meskipun ia tidak memaparkan secara spesifik mengenai kemungkinan negosiasi dengan Beijing.

Trump menjadikan China sebagai salah satu target utama tarif agresifnya, menaikkan tarif impor dari negara itu hingga setidaknya 145%. Hal ini memicu respons balasan dari China, yang telah menaikkan tarif atas produk-produk AS hingga 125%.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa tarif ini perlu diturunkan sebelum pembicaraan dapat dilanjutkan -- tetapi ia menekankan bahwa Trump tidak akan mengambil langkah seperti itu sendirian.

"Tidak ada pihak yang percaya bahwa ini adalah tingkat yang berkelanjutan," kata Bessent. Pernyataan itu sebagian memicu kenaikan saham di Wall Street pada hari Rabu.

Komentar itu muncul setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Gedung Putih sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tarif yang memberatkan terhadap China hingga serendah 50% untuk membantu memfasilitasi negosiasi. Namun, pejabat Trump tidak akan melakukannya secara sepihak, Reuters melaporkan, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut. (Arl)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

LATEST NEWS
BOJ Resmi Naikkan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang (BOJ) resmi menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya BOJ mengakhiri era panjang kebijakan moneter ultra-longgar dan biaya pinjaman yang hampir nol....

Dolar Menunggu Arah Fed

Indeks dolar AS bergerak fluktuatif di sekitar level 98,4 pada perdagangan Jumat(19/12) dan diperkirakan menutup pekan ini relatif tidak banyak berubah. Investor masih menimbang peluang penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan, seiring...

Silver Ngegas, Ini Alasan di Baliknya

Harga perak menunjukkan tren yang sangat kuat pada hari ini. Harga silver terus berada dekat level tertinggi sepanjang masa, didorong oleh ekspektasi pelonggaran suku bunga di AS dan permintaan investor yang tinggi terhadap logam mulia ini sebagai...

POPULAR NEWS
Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...

NFP Kurang Meyakinkan, Saham AS Dibuka Melemah
Tuesday, 16 December 2025 21:50 WIB

Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun...

Saham-Saham Uni Eropa Tertekan oleh Sektor Pertahanan
Wednesday, 17 December 2025 03:52 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...