
Bank Indonesia akan tetap aktif di pasar valuta asing untuk menstabilkan rupiah, demikian pernyataan bank sentral pada hari Jumat, sementara regulator bursa saham mengatakan fundamental pasar tetap kuat meskipun terjadi penurunan harga yang tiba-tiba.
Rupiah melemah hampir 1% pada hari Jumat ke level terlemahnya sejak 1 Agustus sebelum kembali menguat. Indeks saham turun hingga 2% hingga mencapai titik terendah sejak 12 Agustus.
Bank Indonesia (BI) akan terus mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan rupiah dengan melakukan intervensi di pasar forward non-deliverable luar negeri dan dalam negeri serta pasar spot, kata Erwin Gunawan Hutapea, kepala departemen moneter bank tersebut.
Bank Indonesia juga akan terus membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder, ujarnya kepada Reuters.
Erwin tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab pelemahan rupiah pada hari Jumat.
Menanggapi penurunan 2% di pasar saham, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, mengatakan kepada Reuters bahwa fundamental pasar tetap kuat dan koreksi teknikal merupakan hal yang wajar.
Pernyataan dari kedua otoritas tersebut muncul setelah protes mahasiswa selama beberapa hari terhadap gaji anggota DPR, yang dimulai pada hari Senin.
Para mahasiswa diperkirakan akan kembali turun ke jalan pada hari Jumat setelah seorang pengendara sepeda motor tewas dalam bentrokan dengan polisi sehari sebelumnya.(Cay)
Sumber: Investing.com
Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedu...
Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada hari Kamis(30/10) bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober, sesuai perkiraan. Dengan keputusan ini, suku bunga o...
Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers' Index (PMI) versi estimasi awal (flash) meningkat ke ...
Tingkat inflasi tahunan di AS naik menjadi 3% pada September 2025, tertinggi sejak Januari, dari 2,9% pada Agustus dan di bawah perkiraan 3,1%. Indeks energi naik 2,8% dan indeks makanan naik 3,1%. Se...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa semua negosiasi perdagangan dengan Kanada telah dihentikan, menuduh Ottawa menggunakan iklan palsu yang melibatkan mendiang Presiden Ronald Re...
Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedua pemimpin bertemu, hal itu membantu meredakan...
Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Kamis setelah Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sesuai perkiraan, meskipun Ketua Jerome Powell berkomentar hawkish pada konferensi pers. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 ditutup melemah 0,2% pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan tindakan bank sentral, pendapatan perusahaan, dan data ekonomi yang beragam. ECB mempertahankan suku bunga acuan untuk pertemuan ketiga...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan suku bunga dan menerbitkan Pernyataan Kebijakan Moneter setelah pertemuan...