Presiden Donald Trump mendesak Federal Reserve untuk memangkas suku bunga menjadi 1%, dengan alasan hal itu akan mengurangi biaya pinjaman federal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kita membutuhkan suku bunga 1%. The Fed sedang membunuh pertumbuhan," ujarnya pada hari Senin.
Suku bunga dana federal saat ini berada di kisaran 5,25“5,50%, yang selama ini dipertahankan The Fed untuk mengendalikan inflasi dan mencegah ekonomi yang terlalu panas. Menurunkan suku bunga menjadi 1% akan menjadi pelonggaran moneter paling agresif sejak pandemi COVID-19.
Seruan Trump ini muncul ketika biaya pembayaran utang federal melonjak menuju rekor tertinggi. Meskipun suku bunga yang lebih rendah dapat meringankan pembayaran bunga jangka pendek atas utang nasional, para ekonom memperingatkan hal itu dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan memicu kembali inflasi.
Reuters mencatat langkah tersebut mungkin memberikan kelegaan sementara tetapi berisiko menimbulkan ketidakstabilan keuangan jangka panjang.(cay)
Sumber: trading economi
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumpulkan puluhan miliar dolar dari "tarif timbal balik" Presiden Donald Trump. Namun, uang tersebut dan lebih banyak lagi kemungkinan akan dikembalikan jika Mahka...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa ribuan pasukan asing dapat dikerahkan ke negaranya dengan jaminan keamanan pascaperang, tetapi pemimpin Rusia Vladimir Putin menga...
Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebi...
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata ...
Saham-saham Eropa dibuka lebih tinggi seiring masuknya sedikit ketenangan politik ke pasar. Indeks Stoxx 600 naik 0,6% dalam tiga sesi beruntun kenaikan. Sektor ritel memimpin reli setelah saham Inditex melonjak, usai pemilik merek Zara itu...
Saham Jepang naik pada hari Rabu(10/9), mengikuti penguatan Wall Street, karena para pedagang bertaruh bahwa melemahnya pasar tenaga kerja AS akan mendorong Federal Reserve memangkas suku bunga minggu depan. Indeks Nikkei 225 naik 0,87%, atau...
Spekulasi Dovish Angkat Harga Perak Harga perak menembus level $41 per ons pada Rabu(10/9), bertahan dekat rekor tertinggi 14 tahun seiring meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Pada Selasa, Biro Statistik Tenaga...
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...
Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...
Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...