Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump menandatangani perintah untuk menaikkan tarif baja dan aluminium hingga 50%
Wednesday, 4 June 2025 11:19 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa menandatangani proklamasi yang menaikkan tarifnya atas baja dan aluminium menjadi 50% dari 25%, yang merupakan tindak lanjut dari ancaman sebelumnya untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi atas kedua komoditas tersebut.

Trump mengatakan bahwa langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat keamanan nasional AS, yang menurutnya terganggu oleh ketergantungan negara tersebut yang besar pada impor baja dan aluminium. Bea yang lebih tinggi akan berlaku mulai hari Rabu.

"Saya telah memutuskan bahwa perlu untuk menaikkan tarif baja dan aluminium yang dijelaskan sebelumnya untuk menyesuaikan impor barang-barang baja dan aluminium serta barang-barang turunannya sehingga impor tersebut tidak akan mengancam keamanan nasional," tulis Trump dalam proklamasi tersebut, yang diunggah di situs web Gedung Putih.

Trump mengatakan tarif tersebut akan mencegah dumping di AS oleh negara-negara lain, dan juga meningkatkan daya saing produsen baja Amerika. Produk-produk turunan baja dan aluminium juga akan dikenakan bea.

Namun, Inggris akan dibebaskan dari tarif yang meningkat, kata Trump, sesuai dengan kesepakatan perdagangan yang ditandatangani pada awal Mei. Tarif impor baja dan aluminium Inggris akan tetap sebesar 25%.

Tarif impor yang lebih tinggi pada bahan-bahan tersebut menandakan peningkatan biaya bagi bisnis AS, mengingat biaya tersebut akan ditanggung oleh importir AS. Tarif Trump ditujukan untuk mencegah impor dan mendorong bisnis lokal untuk mendapatkan bahan dari produsen dalam negeri.

Namun, tarifnya diperkirakan akan semakin meningkatkan biaya bagi konsumen baja dan aluminium, yang akan melemahkan manufaktur lokal, yang sangat bergantung pada impor keduanya.

Membangun infrastruktur lokal untuk lebih banyak produksi aluminium dan baja diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun, dengan perusahaan-perusahaan menghadapi biaya yang jauh lebih tinggi untuk sementara waktu.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Kenaikan November menjelang sidang tarif...
Tuesday, 4 November 2025 23:19 WIB

Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang, sembari menepis rencana OPEC untuk mengakhiri kenaikan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5...
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) tu...

China Dan Amerika Kembali Akur...
Friday, 31 October 2025 04:04 WIB

Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedu...

ECB Pertahankan Suku Bunga Acuan Oktober, Sesuai Ekspektasi Pasar...
Thursday, 30 October 2025 20:23 WIB

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada hari Kamis(30/10) bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober, sesuai perkiraan. Dengan keputusan ini, suku bunga o...

PMI Komposit S&P Global AS Naik ke 54,8 pada Oktober...
Friday, 24 October 2025 21:21 WIB

Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers' Index (PMI) versi estimasi awal (flash) meningkat ke ...

LATEST NEWS
USD/JPY melemah seiring penguatan Yen di tengah permintaan safe haven

USD/JPY melemah pada hari Selasa ke kisaran 153,50 saat artikel ini ditulis, turun 0,40% hari ini, karena Yen Jepang (JPY) menarik aliran dana safe haven baru di tengah kembalinya sentimen penghindaran risiko global. Kekhawatiran akan potensi...

Saham Eropa sebagian besar melemah karena investor mengharapkan keuntungan

Saham Eropa sebagian besar melemah pada hari Selasa, dengan investor mengunci sebagian keuntungan mereka di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti dan dengan lebih banyak laporan keuangan perusahaan yang harus dicerna. Indeks DAX di Jerman...

Harga emas merosot karena penguatan dolar dan ketidakpastian The Fed

Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi $3.970,08 per ons dan harga emas berjangka AS...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...