Thursday, 11 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tiongkok mengungkap cara mereka menghadapi pembatasan chip AS agar tetap bertahan dalam persaingan AI
Tuesday, 27 May 2025 07:24 WIB | ECONOMY |china

Tencent dan Baidu, dua perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, mengungkap cara mereka tetap bertahan dalam persaingan kecerdasan buatan global bahkan saat AS memperketat beberapa pembatasan pada semikonduktor utama.

Metode bisnis tersebut meliputi penimbunan chip, membuat model AI lebih efisien, dan bahkan menggunakan semikonduktor buatan dalam negeri.

Sementara pemerintahan Presiden AS Donald Trump membatalkan satu aturan chip kontroversial era Biden, mereka masih memperketat ekspor beberapa semikonduktor dari perusahaan termasuk Nvidia
dan AMD pada bulan April.

Nama-nama besar di sektor tersebut membahas masalah tersebut selama panggilan konferensi pendapatan terbaru mereka.

Martin Lau, presiden Tencent, operator aplikasi perpesanan terbesar di Tiongkok WeChat, mengatakan perusahaannya memiliki "stok yang cukup kuat" dari chip yang telah dibeli sebelumnya. Ia merujuk pada unit pemrosesan grafis (GPU), jenis semikonduktor yang telah menjadi standar emas untuk melatih model AI besar.

Model-model ini memerlukan daya komputasi yang kuat yang disediakan oleh GPU untuk memproses data dalam jumlah besar.

Namun, Lau mengatakan, bertentangan dengan keyakinan perusahaan-perusahaan Amerika bahwa kluster GPU perlu diperluas untuk menciptakan AI yang lebih canggih, Tencent mampu mencapai hasil pelatihan yang baik dengan kelompok chip yang lebih kecil.

"Itu sebenarnya membantu kami untuk melihat inventaris chip kelas atas kami yang ada dan berkata, kami harus memiliki cukup banyak chip kelas atas untuk melanjutkan pelatihan model kami untuk beberapa generasi ke depan," kata Lau.(Cay)

Sumber: CNBC

RELATED NEWS
Banjir di Bali, Indonesia, Tewaskan Sedikitnya Sembilan Orang...
Thursday, 11 September 2025 06:24 WIB

Banjir di pulau wisata Indonesia, Bali, telah menewaskan sedikitnya sembilan orang minggu ini dan berdampak pada 600 orang, menutup jalan-jalan utama di ibu kota dan mengganggu destinasi wisata yang r...

Gedung Putih: Tarif Baru Emas Batangan Jadi Angin Segar...
Thursday, 11 September 2025 03:35 WIB

Pembaruan jadwal tarif Gedung Putih merupakan "perkembangan yang disambut baik" setelah adanya tantangan yang disebabkan oleh keputusan Bea Cukai AS baru-baru ini terkait emas batangan, ungkap Asosias...

Tel Aviv Tegaskan Pemimpin Hamas Tetap Jadi Sasaran Usai Serangan Qatar...
Wednesday, 10 September 2025 23:24 WIB

Jika Israel gagal membunuh para pemimpin Hamas dalam serangan udara di Qatar pada hari Selasa, Israel akan berhasil lain kali, kata duta besar Israel untuk Amerika Serikat setelah operasi tersebut, ya...

PPI AS Turun Dari Perkiraan...
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus dari 3,3% pada bulan Juli, Biro Statistik Tenaga Ker...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS...
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...

LATEST NEWS
WTI $64, Brent $67: Langkah Trump Jadi Fokus

Minyak dunia stabil setelah naik tiga hari beruntun. Pasar menimbang komentar terbaru Presiden AS Donald Trump soal Rusia dan kemungkinan langkah hukuman atas perang di Ukraina. Cuitan Trump yang mempertanyakan insiden pelanggaran wilayah udara...

Banjir di Bali, Indonesia, Tewaskan Sedikitnya Sembilan Orang

Banjir di pulau wisata Indonesia, Bali, telah menewaskan sedikitnya sembilan orang minggu ini dan berdampak pada 600 orang, menutup jalan-jalan utama di ibu kota dan mengganggu destinasi wisata yang ramai, kata para pejabat pada hari Rabu. Hujan...

Safe Haven Dilirik, Emas kembali Naik

Harga emas melonjak pada hari Rabu, naik lebih dari 0,60%, menyusul data inflasi AS, yang meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan siklus pelonggarannya pada pertemuan bulan September mendatang. Pada saat penulisan,...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah sorotan terhadap mosi tidak percaya Prancis
Tuesday, 9 September 2025 01:52 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...