Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
PMI Jasa Turun di Bawah Perkiraan, Tanda Potensi Perlambatan Ekonomi
Friday, 21 February 2025 22:16 WIB | ECONOMY |Ekonomi AS

Dalam laporan terbaru, PMI Jasa (Indeks Manajer Pembelian), indikator utama kesehatan ekonomi di sektor swasta, tercatat sebesar 49,7. Angka ini, yang diterbitkan setiap bulan oleh Markit Economics, jauh lebih rendah dari perkiraan 53,0, yang mengindikasikan potensi perlambatan ekonomi.

Indeks PMI didasarkan pada survei terhadap lebih dari 400 eksekutif di perusahaan jasa sektor swasta, termasuk sektor-sektor seperti transportasi dan komunikasi, perantara keuangan, layanan bisnis dan pribadi, komputasi & TI, hotel dan restoran. Tingkat indeks 50 menunjukkan tidak ada perubahan sejak bulan sebelumnya, sementara tingkat di atas 50 menandakan perbaikan, dan di bawah 50 menunjukkan kemunduran.

Hasil pembacaan 49,7 baru-baru ini tidak hanya lebih rendah dari angka yang diperkirakan tetapi juga menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan dengan angka bulan sebelumnya sebesar 52,9. Ini bisa jadi pertanda potensi perlambatan ekonomi, karena angka di bawah 50 mengindikasikan kontraksi di sektor jasa, yang bisa berdampak pada ekonomi secara keseluruhan.

PMI adalah indikator penting, karena merupakan salah satu survei bisnis yang paling banyak diamati di dunia, yang sering kali menggerakkan pasar dan memengaruhi kebijakan ekonomi. Angka yang lebih kuat dari perkiraan umumnya mendukung (bullish) untuk USD, sementara angka yang lebih lemah dari perkiraan umumnya negatif (bearish) untuk USD.

Angka PMI yang lebih rendah dari perkiraan berpotensi berdampak negatif pada USD. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah salah satu indikator, dan faktor-faktor lain juga memengaruhi kekuatan USD dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan.

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Bessent memperkirakan penurunan inflasi pada paruh pertama tahun 2026...
Tuesday, 16 December 2025 23:12 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...

Data Ritel AS Lesu: Sektor Otomotif Jadi Penyebabnya...
Tuesday, 16 December 2025 21:16 WIB

Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...

Data Kerja AS Bikin Bingung: Naik, Tapi Bersamaan Dengan Tingkat Pengangguran...
Tuesday, 16 December 2025 20:59 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi...
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...

Bessent: Tunggu Januari, Seleksi Ketua The Fed Belum Kelar...
Tuesday, 16 December 2025 20:08 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...

LATEST NEWS
Nikkei Melemah Tipis, Pasar Jepang Ikut Waspada

Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,1% ke level 49.336,22 setelah kehilangan kenaikan di awal perdagangan. Pelemahan ini mengikuti penurunan di sebagian besar pasar saham Amerika Serikat pada sesi sebelumnya, yang membuat investor Jepang cenderung...

Perak Bergerak Hati-Hati, Pasar Menanti Arah The Fed

Harga perak bergerak stabil dengan kecenderungan melemah seiring investor mencermati data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lesu. Data tersebut belum cukup kuat untuk mendorong spekulasi penurunan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve,...

Bursa Asia Melemah, Pasar Global Pilih Menahan Diri

Saham Asia dibuka melemah setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lesu tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1%, memperpanjang penurunan untuk hari ketiga. Pelemahan ini...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...