
Harga perak melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada hari Selasa, mencapai $69,5 per ounce, mengalahkan rekor sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh ketegangan geopolitik yang semakin memanas, dengan AS yang terus memperketat blokade kapal tanker Venezuela dan PDVSA yang tengah menghadapi kesulitan setelah serangan siber baru-baru ini. Ketidakpastian global yang meningkat ini memperkuat posisi perak sebagai aset safe-haven.
Sentimen pasar terhadap perak semakin positif, terutama karena ketegangan yang terjadi di Venezuela. Tindakan tegas AS terhadap sektor minyak Venezuela semakin meningkatkan risiko gangguan pasokan dan memperburuk kondisi ekonomi negara tersebut, yang secara tidak langsung meningkatkan permintaan terhadap perak sebagai investasi yang aman.
Selain ketegangan geopolitik, permintaan industri dan investasi yang kuat juga turut mendukung pergerakan harga perak. Sebagai salah satu logam yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri, perak mendapat manfaat dari kebutuhan yang meningkat, sementara stok perak yang terbatas semakin memperburuk ketegangan pasokan.
Tahun ini, harga perak telah mengalami kenaikan lebih dari 140%, sebuah lonjakan luar biasa yang belum terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut mengingat faktor-faktor fundamental yang mendukung pasar perak, termasuk pembelian besar oleh bank sentral dan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Traders juga memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada tahun 2026, yang dapat memperburuk kelemahan dolar AS dan mendukung permintaan lebih lanjut untuk logam mulia. Gubernur Fed Christopher Waller baru-baru ini menyatakan bahwa Fed masih memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter, yang semakin menambah daya tarik bagi perak.
Dengan faktor-faktor tersebut, perak diperkirakan akan terus menguat, setidaknya hingga akhir tahun 2025. Proyeksi harga perak yang lebih tinggi terus didorong oleh kebutuhan yang kuat di sektor industri serta ketidakpastian ekonomi global, yang memperlihatkan bahwa perak akan tetap menjadi salah satu pilihan utama untuk investasi jangka panjang.
Secara keseluruhan, perak terus menunjukkan kinerja yang solid dengan fundamental yang kuat, dan para investor akan terus memantau ketegangan geopolitik serta kebijakan moneter global untuk menilai arah pergerakan harga perak dalam beberapa bulan ke depan. Dengan potensi kenaikan harga lebih lanjut, perak menjadi pilihan menarik di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.(asd)
Sumber: Newsmaker.id
Perak memperpanjang reli rekornya pada hari Selasa dan mencapai angka kunci $70 per ons, sementara emas memangkas kenaikan setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa karena data ekonomi AS yang l...
Perak (XAG/USD) memperpanjang momentum bullishnya pada hari Senin dan diperdagangkan sekitar $69,05 pada saat penulisan, naik 2,75% pada hari itu, setelah mencapai puncak tertinggi sepanjang masa baru...
Harga perak naik lebih dari 3% menjadi di atas $69 per ons pada hari Senin, mencapai rekor baru, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut dan meningkatnya ketegangan ...
Harga perak naik ke level rekor karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih lanjut tahun depan, ditambah dengan situasi geopolitik yang meningkat. Emas juga sediki...
Perak masih menunjukkan fundamental yang kuat pada 19 Desember 2025, dengan harga yang terus mendekati atau bahkan menembus rekor tertinggi karena permintaan global yang tinggi dan pasokan yang relati...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat rekor penutupan tertinggi baru, didorong oleh lonjakan saham Novo Nordisk yang terdaftar di...
Perak memperpanjang reli rekornya pada hari Selasa dan mencapai angka kunci $70 per ons, sementara emas memangkas kenaikan setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa karena data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu...
Harga minyak diperkirakan akan mengakhiri kenaikan selama empat hari berturut-turut karena para pedagang mempertimbangkan tindakan keras AS terhadap pengiriman dari Venezuela di tengah permintaan yang lemah. Harga West Texas Intermediate (WTI)...
Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...
Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai...
Pasar Eropa bergerak ke wilayah negatif pada hari Senin (22/12) karena sentimen positif minggu lalu memudar.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 untuk...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 diperdagangkan di sekitar garis datar pada hari Senin, karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya...