
Harga perak masih tinggi pada 16 Desember 2025, meski pasar global menunjukkan sedikit koreksi setelah lonjakan besar minggu lalu. Spot silver sempat turun sekitar 2-3% dari rekor tertingginya di atas US$64 per ounce karena aksi ambil untung, namun secara keseluruhan logam ini masih berada dekat level tertinggi dalam sejarahnya. Penurunan ini terjadi di tengah pelemahan dolar AS yang sebelumnya mendorong harga logam mulia dan mode trading yang masih bergejolak.
Secara fundamental, perak terus didorong oleh imbalansi struktural antara permintaan dan pasokan. Permintaan industri global - khususnya untuk teknologi bersih seperti panel surya, kendaraan listrik, dan perangkat elektronik - terus meningkat dan menyumbang bagian terbesar konsumsi perak. Sementara itu, pasokan fisik tetap ketat karena produksi tambang stagnan dan sebagian besar perak dihasilkan sebagai produk sampingan dari bijih logam lain. Ketidakseimbangan ini telah menciptakan defisit pasar yang sudah berlangsung beberapa tahun.
Selain itu, minat investasi juga meningkat tajam, terutama melalui ETF perak yang mencatat aliran masuk besar, sehingga mengurangi stok fisik yang tersedia dan memberi tekanan lebih pada harga. Faktor makro lain seperti ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dan melemahnya dolar AS turut memperkuat daya tarik perak sebagai aset lindung nilai. Namun volatilitas tetap tinggi, dan analis memperingatkan bahwa pergerakan harga bisa berubah cepat seiring reaksi pasar terhadap data ekonomi global yang baru. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak (XAG/USD) menguat lebih dari $2 sejauh ini pada hari Senin(15/12), mencapai kenaikan intraday mendekati $63,80 dan mendekati rekor tertinggi baru di $63,65, setelah memantul dari titik ter...
Harga perak hari ini cenderung stabil di kisaran US$62/ons setelah pekan kemarin sempat liar: sempat cetak rekor, lalu kena aksi ambil untung. Di data harga spot, XAG/USD bergerak di sekitar US$62 den...
Harga perak turun di bawah $62 per ons pada hari Jumat setelah menyentuh rekor tertinggi sebelumnya pada hari itu karena reli mereda di tengah aksi ambil untung dan fase konsolidasi singkat menjelang ...
Perak melonjak untuk hari keempat berturut-turut, karena arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), mengikuti momentum, dan ketatnya pasar fisik mendorong logam putih ini menuju tahun terbaik...
Harga perak hari ini masih bergerak di level tinggi, bertahan dekat rekor setelah reli tajam dalam beberapa pekan terakhir. Sentimen utamanya datang dari ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan di AS ...
Harga emas turun pada hari Selasa(16/12), karena investor menjadi lebih berhati-hati menjelang data pekerjaan dan inflasi AS yang penting, yang dapat memberikan petunjuk untuk kebijakan Federal Reserve memasuki tahun baru. Harga emas spot turun...
Harga minyak turun pada hari Selasa(16/12), menambah kerugian sesi sebelumnya, karena prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina tampaknya menguat, meningkatkan ekspektasi potensi pelonggaran sanksi. Kontrak minyak mentah Brent turun 89 sen, atau...
Penurunan harga perak hari ini terutama dipicu oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury). Data ekonomi AS yang masih solid serta pernyataan pejabat bank sentral yang cenderung hawkish mendorong ekspektasi...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...